Petani Desak Normalisasi Bendungan
Kamis, 14 Februari 2013 – 08:45 WIB

Petani Desak Normalisasi Bendungan
WARUREJA - Kantor UPTD Pengairan Warureja, Rabu (13/2), di geruduk puluhan petani dari dua kecamatan yakni Kecamatan Warureja dan Suradadi. Mereka meminta agar Bendungan Cipero segera dinormalisasi. Pasalnya, bendungan yang berlokasi di Pedukuhan Cipero Desa Kedungjati Kecamatan Warureja itu, sejak dua tahun terakhir mengalami pendangkalan.
"Bendungan Cipero sudah banyak lumpur dan bebatuannya. Karena itu, bendungan harus segera dinormalisasi," kata Leman, salah satu anggota Dharma Tirta Warureja.
Baca Juga:
Menurut Leman, sejauh ini, bendungan tersebut tidak pernah di normalisasi. Tak heran, bendungan mengalami pendangkalan dan mengakibatkan kurangnya pasokan air untuk lahan pertanian sekitar. "Air yang terbendung di bendungan itu, hanya terlihat semu. Contohnya, air yang terlihat 8 kubik, sebenarnya hanya 4 kubik. Hal itu terbukti ketika airnya di alirkan ke persawahan petani," papar Leman.
Pelaksana Teknis Desa Harjasari, Kartono, menyatakan, kondisi demikian sebenarnya sudah berlangsung lama. Seluruh petani juga sudah sering mengusulkan ke dinas terkait untuk adanya normalisasi. Hanya saja, Pemkab tidak pernah merealisasikan usulan tersebut bahkan terkesan diabaikan. "Sejak dua tahun ke sini, pendangkalan itu semakin parah. Tapi dari dinas tidak ada upaya apapun," keluhnya.
WARUREJA - Kantor UPTD Pengairan Warureja, Rabu (13/2), di geruduk puluhan petani dari dua kecamatan yakni Kecamatan Warureja dan Suradadi. Mereka
BERITA TERKAIT
- Berkat Wakaf BWA, Air Bersih Kini Mengalir di Dusun Ogolau
- Gubernur Luthfi: Program TMMD Bantu Percepat Pembangunan Daerah
- 54 CPNS Terima SK, Harus Siap Ditempatkan di Mana Saja
- WN Yordania Hanyut Saat Berenang di Pantai Batu Belig Bali, Tim SAR Bergerak
- 183 CPNS Kota Bengkulu Terima SK, Wali Kota Dedy Berpesan Begini
- Cari 2 Korban Kapal Feri Tenggelam, Tim SAR Kerahkan Teknologi Bawah Air