Petani di Bogor Curhat soal Irigasi Rusak Bertahun-Tahun

Petani di Bogor Curhat soal Irigasi Rusak Bertahun-Tahun
Petani di Bogor curhat pada Kang Uu. Foto: Ist

Jasrif juga mengungkapkan bahwa lahan yang digarap oleh petani adalah milik perseorangan.

Belakangan dia mendengar kabar bahwa lahan garapannya akan beralih fungsi menjadi perumahan.

Karena itu dia berharap kepada Kang Uu, agar lahan subur tersebut, jangan sampai beralih fungsi.

Selain curhat masalah pengairan yang tidak berjalan, Jasrif juga bercerita bahwa tanah yang digarap oleh dirinya bersama para petani lainnya akan digunakan oleh pemilik lahan untuk dijadikan perumahan.

Dia pun meminta tolong kepada Uu agar lahan tersebut tidak dijadikan perumahan.

“Harapan kami lahan ini tetap sebagai lahan pertanian, kalau dialihfungsikan, kami mau usaha apa, anak-anak mau makan dimana, " kata Jasrif.

Mendengar keluhan dari para petani itu, Kang mengaku prihatin.

Terkait irigasi, dia akan mengoptimalkan program Gerbang Desa, yang menjadi program unggulannya saat memimpin Kabupaten Tasikmalaya.
Program itu antara lain, listrik masuk desa, memperbaiki jalan desa, dan memperbaiki atau membangun irigasi baru, serta penyediaan air bersih.

Petani yang menggarap lahan 35 hektare mengeluhkan masalah pengairan irigasi yang tak kunjung diperbaiki.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News