Petani Kopi di Sulsel Mengaku Tertipu Ratusan Juta, Pihak Ekspedisi Diduga Terlibat

Petani Kopi di Sulsel Mengaku Tertipu Ratusan Juta, Pihak Ekspedisi Diduga Terlibat
Hariellangga saat memperlihatkan bukti laporan polisi. Foto: M Srahlin Rifaid/JPNN.com

jpnn.com, MAKASSAR - Seorang petani kopi bernama Hariellangga (41) asal Gantarang, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan menjadi korban penipuan bernilai ratusan juta rupiah.

Pria kelahiran 25 Januari 1982 itu ditipu saat membeli kopi kepada seorang pria bernama Firman.

Hariellangga menjelaskan dirinya mengenal Firman melalui pesan WhatsApp. Saat itu dia mengaku pemilik UD Dua Putra Ijen di Bondowoso, Jawa Timur.

"Lewat WhatsApp dia menawarkan kopi kepada saya," buka Hariellangga kepada JPNN.com,  Kamis (27/9).

Setelah itu, Hariellangga mengaku sering melakukan komunikasi dengan Firman sebelum transfer uang sesuai harga kopi yang hendak dibeli.

Untuk mengantisipasi terjadinya penipuan, dia langsung memilih sendiri ekspedisi CV AP yang berkantor di Makassar dan memiliki cabang di Jawa Timur.

"Saya terlebih memastikan barang sudah ada di tangan ekspedisi baru mentransfer uang kepada Firman (pemilik kopi, red)," tambahnya.

Sekitar pada Jumat (21/7) dia mendapat informasi bahwa kopi tersebut sudah diangkut ke truk setelah menerima video dari pemilik ekspedisi, sopir ekspedisi, dan juga penjual kopi.

Petani kopi di Kabupaten Gowa, Sulsel mengaku tertipu ratusan juta rupiah saat membeli kopi dari penjual di Bondowoso, Jatim. Pihak ekspedisi diduga terlibat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News