Petani Ngeluh Kurang Peralatan Panen
jpnn.com - TANJUNG SELOR - Petani di Desa Sajau Metun, Kecamatan Tanjung Palas Timur mengeluhkan minimnya peralatan panen. Di antaranya ialah penggilingan, mesin perontok padi, dan racun rumput.
Heriyanto, Kepala Desa Sajau Metun mengatakan, minimnya peralatan membuat petani terpaksa harus menggunakan piranti manual. Para petani bahkan menggunakan kaki untuk memotong padi.
“Selama ini, petani di sini (Desa Sajau Metun) hanya menggunakan kaki, itu dinilai kurang efektif dan tentu tidak memaksimalkan hasil tani,” ungkap Heriyanto kemarin.
Dia menambahkan, untuk mengembangkan hasil pertanian maupun program-program lainnya tentu membutuhkan sarana pendukung sebagai penunjang untuk menghasilkan panen yang lebih baik. Yakni dengan pengadaan alat perontok padi, pupuk, mesin giling.
“Dengan adanya bantuan itu, pastinya akan lebih semangat lagi petani-petani dalam menanam padi, karena alat perontok padi untuk mempermudah petani juga,” tutur Heriyanto. (erv/jos/jpnn)
TANJUNG SELOR - Petani di Desa Sajau Metun, Kecamatan Tanjung Palas Timur mengeluhkan minimnya peralatan panen. Di antaranya ialah penggilingan,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Penyesuaian Tarif Parkir di Denpasar Resmi Diberlakukan Per 1 Mei 2024, Ini Perinciannya
- Bocah yang Hanyut Saat Berenang di Sungai Borang Ditemukan Meninggal Dunia
- Asyik Berenang di Sungai Borang Palembang, Bocah Tenggelam
- Polisi Tangkap 2 Pelaku Judi Slot Online di Nagan Raya
- Kapolres Siak Manfaatkan Teknologi Drone untuk Mengawasi Pengamanan Unjuk Rasa Hari Buruh
- BPBD Sulbar: Longsor Tutup Jalan Trans Sulawesi di Mamuju Tengah