Petani Rumput Laut di Tarakan Bersyukur Terima BST dari Kemensos

Petani Rumput Laut di Tarakan Bersyukur Terima BST dari Kemensos
Ilustrasi Bantuan Sosial Tunai alias BST. Foto: Dok.JPNN.com

jpnn.com, TARAKAN - Wahdayuni, ibu rumah tangga yang juga berprofesi sebagai petani rumput laut di Tarakan, Kalimantan Utara, tak henti-hentinya mengucap syukur usai mendapat Bantuan Sosial Tunai (BST) dari pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial (Kemensos).

Dia tak sendirian, masih ada ribuan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) lainnya di Tarakan yang sangat merasa terbantu oleh BST di tengah sulitnya kondisi pandemi COVID-19.

“Selama pandemi, harga rumput laut turun drastis. Kami bersyukur mendapat BST dari pemerintah. Dengan BST, kami bisa membeli kebutuhan hidup sehari-hari,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Pos (KKP) Tarakan Yogi Sudrajat mengatakan, Kota Tarakan merupakan daerah di Kalimantan Utara yang kontribusinya paling tinggi untuk perekonomian provinsi.

Adapun sektor andalannya adalah perikanan dan kelautan. Dengan adanya pandemi COVID-19, otomatis sektor ini sangat terdampak. Terlebih masyarakat yang menggantungkan hidup di kedua sektor itu.

Karenanya, hadir BST sebagai stimulus dari pemerintah pusat melalui Kemensos yang proses penyalurannya melibatkan PT Pos Indonesia.

Dengan besaran Rp600 ribu per KPM per bulan di penyaluran tahap pertama dan Rp300 ribu di penyaluran tahap kedua, diharapkan BST bisa memberi manfaat bagi seluruh masyarakat yang terdampak COVID-19 dalam memenuhi kebutuhan hidup.

“Semoga dengan adanya BST ini, masyarakat bisa survive (bertahan) di tengah sulitnya kondisi pandemi COVID-19,” ujarnya. (rhs/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

Wahdayuni, IRT yang juga berprofesi sebagai petani rumput laut di Tarakan, Kalimantan Utara, tak henti-hentinya mengucap syukur usai mendapat BST dari Kemensos.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News