Petinggi Parpol Diminta Evaluasi Kadernya di DPR

Petinggi Parpol Diminta Evaluasi Kadernya di DPR
Petinggi Parpol Diminta Evaluasi Kadernya di DPR
Bahwa sistem rekrutmen kader parpol saat ini sangat amburadul, Rahmat menilai hal itu sudah menjadi bagian dari sisi negatif demokrasi saat ini. Tapi para kader parpol yang saat ini berstatus sebagai anggota dewan, masih sangat mungkin diedukasi oleh pimpinan parpol masing-masing.

Lebih lanjut Rahmat mengungkap contoh perilaku anggota DPR dari partai besar yang hampir setiap hari tampil di televisi tapi tidak untuk tugas dan kewajibannya sebagai anggota DPR. Yang bersangkutan justru sibuk mengurus ormas karena menjadi ketua untuk wilayah DKI Jakarta, sementara konstituennya tidak pernah diurus.

"Bagaimana dia mengurus orang yang sudah memberi dia mandat untuk jadi anggota terhormat, sementara kehadirannya ke Senayan hanya satu kali dalam satu bulan untuk menjemput gajinya sebagai anggota terhormat," tegas Rahmat Hidayat.

Saat didesak siapa anggota dewan dimaksud, Rahmat hanya mengungkap nama partai dan asal daerah pemilihannya. "Dia itu anggota Fraksi Golkar dapil Sumatera Barat," jawabnya.

JAKARTA - Direktur Eksekutif Pusat Kajian Informasi Strategis (Pakis), Rahmat Hidayat, meminta para elit partai politik (parpol) untuk melakukan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News