Petinggi Parpol Diminta Evaluasi Kadernya di DPR
Minggu, 20 Februari 2011 – 23:43 WIB
Bahwa sistem rekrutmen kader parpol saat ini sangat amburadul, Rahmat menilai hal itu sudah menjadi bagian dari sisi negatif demokrasi saat ini. Tapi para kader parpol yang saat ini berstatus sebagai anggota dewan, masih sangat mungkin diedukasi oleh pimpinan parpol masing-masing.
Baca Juga:
Lebih lanjut Rahmat mengungkap contoh perilaku anggota DPR dari partai besar yang hampir setiap hari tampil di televisi tapi tidak untuk tugas dan kewajibannya sebagai anggota DPR. Yang bersangkutan justru sibuk mengurus ormas karena menjadi ketua untuk wilayah DKI Jakarta, sementara konstituennya tidak pernah diurus.
"Bagaimana dia mengurus orang yang sudah memberi dia mandat untuk jadi anggota terhormat, sementara kehadirannya ke Senayan hanya satu kali dalam satu bulan untuk menjemput gajinya sebagai anggota terhormat," tegas Rahmat Hidayat.
Saat didesak siapa anggota dewan dimaksud, Rahmat hanya mengungkap nama partai dan asal daerah pemilihannya. "Dia itu anggota Fraksi Golkar dapil Sumatera Barat," jawabnya.
JAKARTA - Direktur Eksekutif Pusat Kajian Informasi Strategis (Pakis), Rahmat Hidayat, meminta para elit partai politik (parpol) untuk melakukan
BERITA TERKAIT
- Irwan Demokrat Minta Kemenhub Awasi Kelaikan Bus Pariwisata
- Jelang Pilkada 2024, Ketua DPW PPP Banten Rapatkan Barisan
- Haidar Alwi: Sebaiknya Program Makan Siang Gratis tidak Sepenuhnya Dibiayai APBN
- Alasan Gerindra Usung Rahmat Mirzani Djausal di Pilgub Lampung
- Prabowo Sudah Berkesimpulan, Sosok Ini Dianggap Cocok Jadi Gubernur Lampung
- Menjelang Pilkada, Masyarakat Bekasi Diminta Waspadai Politisi Kutu Loncat