Petinggi Partai Terlibat Jual Beli Anak Ratusan Juta
Kamis, 02 Maret 2017 – 21:53 WIB
Mereka dijual dengan rentang harga USD 12 ribu-USD 23 ribu (Rp 160,3 juta-Rp 307,3 juta).
Para pembeli berasal dari negara-negara Eropa, Amerika Serikat (AS), dan Asia.
Mereka mengadopsi anak-anak tersebut dengan cara ilegal.
Anak-anak yang sudah dibeli dibawa ke negara pengadopsi masing-masing.
"Setidaknya sudah 17 anak-anak yang dijual. Mereka dilaporkan telah dikirim ke Prancis, AS, Spanyol, dan Singapura," ungkap Kumar.
Kepala Bimala Sishu Griha Chandana Chakraborty ditangkap bulan lalu.
Dialah yang berkoar bahwa Choudhury terlibat dalam bisnis hitam tersebut bertahun-tahun.
Tidak diketahui bagaimana proses adopsi ilegal tersebut bisa berlangsung tanpa ada petugas yang curiga. (AFP/sha/c14/any/jpnn)
Nama partai yang digawangi Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi kini tercoreng.
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- Kemenlu & IJMI Gelar Seminar, 'Cegah Kerja Paksa & Perdagangan Orang'
- Bahas Bahaya Praktik TPPO, Kepala BP2MI dan Menko Polhukam Siap Menggebuk Sindikat
- Bareskrim Usut Dugaan Perdagangan Orang Pengungsi Rohingya
- Polisi Bongkar Kasus TPPO di Gorontalo, Muncikari dan PSK Ditangkap di Hotel
- Satgas TPPO Polri Selamatkan 2.840 Korban Perdagangan Orang
- Adik Wiji Thukul Yakin Ganjar-Mahfud Bisa Bikin Indonesia Bebas Perdagangan Orang