Petinggi PDIP Desak Bawaslu Ungkap Penyebar Tabloid Pembawa Pesan
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPRD DKI Gembong Warsono menilai tidak ada yang salah perihal peredaran tabloid Pembawa Pesan yang berisi berita mengenai keberhasilan Joko Widodo.
"Kalau memang itu koran penyampaian hasil kinerja presiden, apa salahnya?" kata Gembong, Rabu (30/1).
Gembong mengaku belum melihat isi tabloid itu. Gembong pun meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI segera mengungkap identitas pihak yang menyebarkan tabloid itu.
"Tunjukkan saja siapa orangnya. Kalau begini, saling curiga," kata Gembong.
Sebelumnya, Bawaslu DKI Jakarta menyita tabloid Pembawa Pesan.
Anggota Bawaslu DKI Jakarta Puadi mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari warga yang menemukan tabloid itu.
Awalnya tabloid itu diedarkan oleh seorang kurir di sejumlah rumah warga di wilayah Cimpedak, Jagakarsa, Minggu (27/1) sore. (tan/jpnn)
Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPRD DKI Gembong Warsono menilai tidak ada yang salah perihal peredaran tabloid Pembawa Pesan yang berisi berita mengenai keberhasilan Joko Widodo.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Airlangga Membaca Peluang Kerja Sama PDIP - Prabowo, Begini Analisisnya
- Soal Status Gibran dan Jokowi di PDI Perjuangan, Komarudin Bilang Begini, Tegas!
- Ingatkan PDIP soal Hak Angket, Ikrar Nusa Bhakti: Jangan Melempem
- Begini Respons Prabowo Saat Ditanya Rencana Pertemuan dengan Megawati
- Anggap Pencalonan Gibran Cacat Hukum, PDI Perjuangan Ajukan Empat Petitum dalam Gugatan ke PTUN
- Mengaku Digempur, PDIP Bersyukur Bisa Menang Pemilu