Petugas Command Center Bikin Risma Emosi

Petugas Command Center Bikin Risma Emosi
TEGUR PETUGAS: Risma saat sidak ke Command Center dan memberikan pengarahan ke petugas karena banyak yang tidak standby, Rabu siang (17/8). Foto Fatimatuz Zahroh/Radar Surabaya/JPNN.com

“Aku nggak ngelarang kalian istirahat. Tapi ya tetap harus ada yang jaga line-nya (112, Red). Jadi kalau ada laporan tetap bisa langsung direspon,” tandas Risma ke petugas.

Selain tidak ada petugas lantaran masih ada sebagian yang istirahat, namun ternyata minimnya petugas yang berjaga di Command Center dikarenakan adanya kerusakan jaringan 112.

Pasalnya koneksi jaringan tidak fix dan tidak bisa menyambungkan ke beberapa nomor yang seharusnya terhubung dengan Command Center.

Risma pun segera meminta tim IT untuk membenahi jaringan dengan menghubungi Telkom.  Risma mengatakan, ia ingin dengan adanya Command Center ini bisa memangkas proses penanganan bencana.

Mulai dari bangunan runtuh, genangan, kebakaran, kebocoran gas, orang tenggelam, papan reklame rubuh, penemuan jenazah, pohon tumbang, puting beliung. Hingga anak terjatuh, kecelakaan lalu lintas, orang gantung diri ataupun penemuan bayi. 

Contohnya untuk pemadam kebakaran. Saat ini ternyata petugas yang standby di sana begitu ada laporan kebakaran maka mereka masih lapor di posko kebakaran.

Menurut Risma alur itu masih terlalu lama. Ia ingin sistem IT di Commad Center bisa memberikan informasi yang komplit terkait pemadaman kebakaran.

“Aku itu inginnya begitu ada kebakaran di lokasi A misalnya, maka dari sini itu langsung ter-mapping di layar UPTD mana yang paling dekat dengan lokasi kebakaran. Di layar ada kedip kedip dan di UPTD-nya bunyi sirine. Lalu di layar aku juga mau ada informasi dimana titik titik sumur air,” papar Risma.

JPNN.com SURABAYA – Inspeksi Mendadak (Sidak) Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini ke Command Center, Rabu (17/8) menyulut emosi wali kota

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News