Petugas Keamanan Gasak Uang Sekolah
"Setelah dimintai keterangan, terkait tindak pidana pencurian di MBS ini, SB langsung mengakui sudah melakukan pencurian," kata Joko.
Namun, dari uang Rp7,7 juta yang dicurinya, polisi hanya berhasil mengamankan uang sisanya sekitar Rp180 ribu dan beberapa barang yang dibelinya dari hasil curian.
"Pelaku ini merupakan security di pesantren MBS. Jadi, pelaku menggunakan kunci yang sudah digandakannya. Sebelumnya, di tahun 2005 pelaku juga pernah melakukan pencurian di wilayah Juata laut namun hanya dihukum 6 bulan penjara,” katanya.
SB mengaku, sebagian uangnya digunakan untuk keperluan sehari-hari karena tidak memiliki pekerjaan tetap, hanya sebagai pekerja lepas dengan gaji kecil. Sedangkan ia harus membiayai anak dan istrinya, ditambah utang yang harus dibayar.
“Itu yang membuat pelaku nekat mencuri di tempat kerja yang seharusnya menjadi tanggung jawabnya, tetapi pelaku malah melakukan pelanggaran hukum," ujarnya. (antara/jpnn)
Pelaku yang baru bekerja enam bulan sebagai petugas keamanan sekolah, nekat mencuri uang di Pesantren Muhammadiyah Boarding School Tarakan.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Wisatawan asal Prancis di Karo Jadi Korban Perampokan, Begini Kronologinya
- Maling yang Gasak Ponsel Senilai Rp 501 Juta di Pekanbaru Ditangkap
- Tepergok Curi Bola Lampu, Iskandar Bonyok Diamuk Massa, Lihat Tuh Wajahnya
- Inilah Pelaku yang Sering Bongkar Rumah di Pelalawan, Ternyata Residivis
- Inilah Wajah 2 Pembobol Toko hingga Rumah Makan di Semarang, Pelaku Lainnya Masih Diburu
- Belasan Kali Beraksi, Dua Pencuri Ini Akhirnya Ditangkap Polisi, Lihat Tampangnya