Petugas KPPS Banyak Wafat, Negara tidak Boleh Abai

Petugas KPPS Banyak Wafat, Negara tidak Boleh Abai
Anggota KPPS meninggal dunia: Jenazah Dany Faturrahman saat disemayamkan di kediamannya di Jalan Biawan, Samarinda Ilir, Kamis (18/4). Foto: DWI RESTU/KALTIM POST

Mantan presiden PKS itu sangat setuju jika negara baik itu melalui KPU atau  Kementerian Dalam Negeri atau melalui Kementerian Keuangan langsung memberikan tanda duka dengan membantu saudara-saudara  yang terkena musibah atau menjadi korban ini.

“Besarannya silakan berapa, tetapi berapapun itu pasti akan memberikan satu pembuktian bahwa negara tidak abai, atau KPU tidak  hanya menyelenggarakan pemilu dan setelah itu terserah hasilnya seperti apa, korbannya berapa, tidak,” katanya.

Dia menegaskan bahwa  negara harus hadir untuk memberikan bukan hanya sekadar belasungkawa tetapi juga  bantuan kepada saudara yang wafat karena mereka pasti meninggalkan keluarga, mungkin suami,  istri  anak-anak.

“Karena mereka (keluarga yang ditinggalkan) harus melanjutkan kehidupan,” jelas Hidayat.(boy/jpnn) 


Ini harus menjadi bagian yang memberi peringatan serius bahwa sistem pemilu yang tengah diberlakukan sekarang ini tidak sesuai dengan harapan.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News