Petugas Lapas Amankan Plastik Hitam di Selasar Pos Menara, Oh Ternyata

jpnn.com, BANDUNG - Petugas Lapas Banceuy, Bandung menggagalkan upaya penyelundupan barang diduga narkotika yang dibungkus plastik hitam.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, Abdul Aris mengatakan, barang itu ditemukan saat petugas sedang memantau dari pos pemantauan pada Rabu (29/4).
"Benda mencurigakan tersebut dibungkus oleh plastik hitam yang digulung dengan lakban putih tergeletak di selasar antara pos menara atas satu dan dua," kata Aris di Bandung, Kamis (30/4).
Kemudian, kata dia, petugas lapas lalu mendekati barang berbungkus plastik yang mencurigakan itu. Hasilnya, petugas menemukan puluhan butir obat yang diduga sebagai narkotika saat membuka bungkusan tersebut.
Butiran obat yang yang didapat oleh petugas itu berjenis Riklona Clonazepam. Selain itu, petugas juga menemukan satu bungkus kecil tembakau yang diduga berjenis gorila.
"Petugas menemukan 85 butir obat diduga jenis Riklona dan satu bungkus tembakau yang diduga berjenis gorila," katanya.
Riklona tersebut merupakan obat yang merupakan turunan dari Benzodiazepine untuk menekan rasa cemas. Obat itu sering disalahgunakan menjadi obat penenang karena tergolong kedalam obat keras.
Aris menyebut, obat itu kini disita oleh petugas lapas untuk kemudian diserahkan ke pihak Direktorat Reserse Narkoba Polda Jawa Barat agar ditindaklanjuti.
Petugas Lapas Banceuy, Bandung menggagalkan upaya penyelundupan barang terlarang yang dibungkus plastik hitam.
- Nekat Menanam Ganja, Pria di Kampar Ditangkap Unit Reskrim Polsek Siak Hulu
- Bea Cukai Batam Amankan Tukang Cat yang Selipkan Sabu-sabu di Sandal, Begini Kronologinya
- Terungkap, Artis Inisial FA yang Ditangkap Atas Dugaan Narkoba Ialah Fachri Albar
- Soal Tanaman Kratom, Menteri Pigai Singgung RUU Narkotika
- Bea Cukai dan Polres Nunukan Bersinergi dalam Pemusnahan Barang Bukti Narkotika
- Berawal dari Informasi Masyarakat, Polisi Tangkap Pelaku Penyalahgunaan Narkotika di Mura