PGRI Diminta Tingkatkan Kualitas Guru
Kamis, 01 Desember 2011 – 02:12 WIB

PGRI Diminta Tingkatkan Kualitas Guru
AMBON - Tantangan masa depan pendidikan nasional semakin meningkat di tengah berbagai permasalahan yang terjadi, karena itu guru terus diajak untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Karenanya, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sebagai wadah berhimpunnya guru-guru harus berperan.
Pembenahan di sektor pendidikan harus diikuti dengan peningkatan kualitas guru. “Guru bukan saja menjalankan fungsi untuk mendidik, tapi dibutuhkan kreatifitas dan inovasi dari setiap guru agar proses belajar mengajar dapat berlangsung dengan baik,’’ ujar Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy dalam acara resepsi HUT ke 60 PGRI di Baileo Oikumene, Rabu (30/11).
Menurutnya, PGRI sebagai organisasi terbesar yang dimiliki oleh guru di Indonesia merupakan wadah untuk meningkatkan profesionalisme guru, mengatasi berbagai masalah yang dihadapi guru serta memperjuangkan nasib guru dan pendididikan.
Sejarah telah membuktikan bahwa kerjasama, kekompakan dan solidaritas PGRI selama ini telah menempatkan PGRI bukan saja menjadi organisasi guru dan tenaga pendidik terbesar di Indonesia namun, merupakan orangnisasi terbesar di seluruh belahan dunia. “Hal ini menjadi spirit bagi PGRI untuk terus berbenah dalam berbagai aspek, dalam rangka menciptakan kemandirian PGRI sebagai organisasi profesi yang mampu mewadahi dan memperjuangkan berbagai kepentingan guru,’’ terangnya.
AMBON - Tantangan masa depan pendidikan nasional semakin meningkat di tengah berbagai permasalahan yang terjadi, karena itu guru terus diajak
BERITA TERKAIT
- Daftar FKG UM Surabaya Berhadiah Student Dental Kit, Catat Syaratnya
- Global Sevilla School Gandeng Didit Hediprasetyo Bentuk Karakter dan Mindfulness Anak
- PENABUR Kids Festival 2025 Mencetak Anak Indonesia Hebat
- Hati Tertinggal di Merauke, Tergerak Bikin Program Pendidikan
- Jatim Sediakan 40 Ribu Beasiswa untuk Berantas Putus Sekolah
- Pesan dari Merauke untuk Pemerintah Pusat: Jangan Ada Lagi Cerita Anak Papua Tidak Sekolah