PGRI: Indonesia Kekurangan 947.945 Guru ASN, Seleksi PPPK Jangan Diulur!
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah didesak segera menuntaskan pengangkatan honorer menjadi aparatur sipil negara (ASN).
Menurut Ketum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Unifah Rosyidi, saat ini, Indonesia sudah darurat guru ASN terutama PNS.
Sementara itu, rekrutmen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang dialokasikan 1 juta orang belum terpenuhi dua tahun ini.
"Pemerintah jangan mengulur-ulur pengangkatan guru honorer menjadi ASN,. Seleksi PPPK 2022 jangan diulur-ulur lagi," kata Ketum PB PGRI Unifah Rosyidi di Jakarta, Jumat (29/7).
Dia menyebutkan hal tersebut merupakan salah satu hasil rapat koordinasi nasional PB PGRI pada 28 Juli.
PGRI mengingatkan pemerintah peningkatan kualitas sumber daya manusia memerlukan peran penting dunia pendidikan.
Guru berperan sangat strategis dan sentral dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Profesi ini sangat penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
"Peran guru dalam mendidik anak bangsa tidak akan pernah tergantikan dengan mesin secanggih apa pun," tegasnya.
PB PGRI mendesak pemerintah mempercepat seleksi PPPK. Jangan diulur-ulur karena Indonesia kekurangan hampir 1 juta guru ASN
- Ratusan PPPK Ikut Orientasi, Sekda Titip Pesan, Semoga Sisa Honorer Diangkat ASN
- Kota Pontianak Menyiapkan 528 Formasi CPNS dan 687 PPPK
- Honorer jadi PPPK 2024: Pemkot Berkomitmen Tidak Ada Satu pun Tertinggal, Alhamdulillah
- 5 Berita Terpopuler: PPPK Tak Perlu Khawatir, Wakil Rakyat Punya Solusi soal Penempatan Guru, Pertama dalam Sejarah
- Pemkot Banda Aceh Usulkan 1.246 Formasi ASN pada 2024
- Usulan Formasi CPNS dan PPPK Banda Aceh Disetujui MenPAN-RB