PGRI Ingatkan Pemerintah Soal Kekurangan Guru
Rabu, 20 Februari 2013 – 17:16 WIB
"Jadi kekurangannya seperempat dari kebutuhan guru. Kurangnya rata-rata dua orang guru setiap sekolah SD di seluruh Kabupaten/kota," jelas anggota DPD RI dari Jawa Tengah itu.
Baca Juga:
Bertolak belakang dengan PGRI, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan mengklaim tidak ada kekurangan guru SD secara nasional. Yang ada hanya tidak meratanya pendistribusian guru.
Menanggapi hal ini, Ketua PGRI menyatakan bahwa persoalannya bukan pada pemerataan distibusi guru, melainkan pada kekeliruan pemerintah menerapkan rasio penghitungan.
"Jadi bukan soal pemerataan, tapi rasio perhitungan jumlah kelas dibanding jumlah guru yang digunakan pemerintah itu keliru," tegas Sulistyo.
JAKARTA - Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Sulistyo mengaku prihatin dengan kondisi pendidikan, terutama mengenai kekurangan guru
BERITA TERKAIT
- Wakil Ketua MPR Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan Tinggi Konsisten Dilakukan
- Pertamina Goes to Campus 2024 Resmi Dibuka, ITB Dipilih sebagai Lokasi Pertama
- 200 Praja IPDN Masuk Latsitardanus XLIV, Rektor Hadi: Ikhlas & Tanggung Jawab
- Gelar IYSDGS 2024, Universitas Bakrie Dorong Anak-Anak Muda RI Lebih Banyak Aksi
- Fauzie Yusuf Siap Lakukan Pembenahan Kurikulum Universitas Jayabaya
- 25 PTN Buka Pendaftaran SMMPTN-Barat 2024, Kuota Banyak, Ada Kebijakan Baru