PGRI Protes, Tunjangan Guru Dicicil
Senin, 15 November 2010 – 09:11 WIB

PGRI Protes, Tunjangan Guru Dicicil
BENGKULU - Mendapat kritikan pedas dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Bengkulu terkait tidak dibayarkannya tunjangan transportasi 3.413 orang guru, akhirnya kemarin (14/11), Pemda Kota memastikan tetap akan membayar tunjangan tersebut. Pembayaran tunjangan baru dicicil sebagian, karena dana yang disiapkan saat ini baru Rp 1 miliar. Sisanya sekitar Rp 900 juta lebih, baru akan dialokasikan di APBD 2011. Sebagai bukti konkret akan dilakukan pembayaran, walikota sudah melayangkan surat tertulis ke DPRD Kota, agar menyetujui alokasi dana untuk pembayaran tunjangan transportasi triwulan ke-IV tahun 2010. Bahkan diyakininya, tunjangan transportasi akan dibayarkan terus secara berlanjut setiap tahun.
Walikota Bengkulu H. Ahmad Kanedi, SH, MH membantah keras adanya tudingan bahwa dirinya ingkar janji. Walikota melalui Kabag Humas Pemda Kota Suryawan Halusi, S. Sos, M. Si mengatakan, meskipun ada rasionalisasi namun tunjangan transportasi guru tetap akan dibayarkan untuk triwulan ke III.
Baca Juga:
"Setelah ketuk palu APBD Perubahan, tunjangan akan dibayarkan. Memang ada kekurangan sisa Rp 900 juta. Sisanya akan dibayarkan tahun 2011 mendatang. Pemda berharap, guru-guru yang ada dapat memaklumi. Rasionalisasi ini dilakukan merata diseluruh SKPD dengan item yang akan dirasionalisasi diserahkan ke Satker masing-masing," terang Suryawan.
Baca Juga:
BENGKULU - Mendapat kritikan pedas dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Bengkulu terkait tidak dibayarkannya tunjangan transportasi
BERITA TERKAIT
- Menko AHY Resmikan Tiga Gedung Fakultas Baru di IPDN Jatinangor
- Program PSPP Kemendikdasmen Juga Menyasar Sekolah Luar Biasa
- Anggota Senat Akademik UPI Pertanyakan Transparansi Penetapan Calon Rektor
- Berkuliah di Bandung, Mahasiswa Bisa Dapat 2 Gelar Internasional Sekaligus, Simak Nih!
- Kombes Yade Setiawan Ujung Luncurkan Buku soal Strategi Penangan Pandemi
- Dana Indonesiana 2025 Dibuka, Pemerintah Siapkan Pembiayaan Rp 465 Miliar