PGRI Protes, Tunjangan Guru Dicicil

PGRI Protes, Tunjangan Guru Dicicil
PGRI Protes, Tunjangan Guru Dicicil
BENGKULU - Mendapat kritikan pedas dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Bengkulu terkait tidak dibayarkannya tunjangan transportasi 3.413 orang guru, akhirnya kemarin (14/11), Pemda Kota memastikan tetap akan membayar tunjangan tersebut. Pembayaran tunjangan baru dicicil sebagian, karena dana yang disiapkan saat ini baru Rp 1 miliar. Sisanya sekitar Rp 900 juta lebih, baru akan dialokasikan di APBD 2011.

Walikota Bengkulu H. Ahmad Kanedi, SH, MH membantah keras adanya tudingan bahwa dirinya ingkar janji. Walikota melalui Kabag Humas Pemda Kota Suryawan Halusi, S. Sos, M. Si mengatakan, meskipun ada rasionalisasi namun tunjangan transportasi guru tetap akan dibayarkan untuk triwulan ke III.

"Setelah ketuk palu APBD Perubahan, tunjangan akan dibayarkan. Memang ada kekurangan sisa Rp 900 juta. Sisanya akan dibayarkan tahun 2011 mendatang. Pemda berharap, guru-guru yang ada dapat memaklumi. Rasionalisasi ini dilakukan merata diseluruh SKPD dengan item yang akan dirasionalisasi diserahkan ke Satker masing-masing," terang Suryawan.

Sebagai bukti konkret akan dilakukan pembayaran, walikota sudah melayangkan surat tertulis ke DPRD Kota, agar menyetujui alokasi dana untuk pembayaran tunjangan transportasi triwulan ke-IV tahun 2010. Bahkan diyakininya, tunjangan transportasi akan dibayarkan terus secara berlanjut setiap tahun.

BENGKULU - Mendapat kritikan pedas dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Bengkulu terkait tidak dibayarkannya tunjangan transportasi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News