PGRI Terbelah Disorot DPR, Terkait Perjuangan Guru Honorer jadi PPPK? Oalah

PGRI Terbelah Disorot DPR, Terkait Perjuangan Guru Honorer jadi PPPK? Oalah
PB PGRI terbelah, ada kepengurusan versi KLB Surabaya. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Konflik internal di tubuh PB PGRI yang melahirkan kepengurusan versi Kongres Luar Biasa (KLB) di Surabaya, mendapat sorotan dari Anggota Komisi X DPR RI Muhamad Nur Purnamasidi.

Diketahui, KLB PGRI di Asrama Hai Sukolilo Surabaya, 3-4 November 2023, secara aklamasi menetapkan Ketua PGRI Jawa Timur Teguh Sumarno sebagai Ketum PB PGRI.

Adapun, Ketum PB PGRI Unifah Rosyidi menyatakan hasil KLB PGRI Surabaya tidak sah.

Alasannya, pengurus yang menyelenggarakan KLB Surabaya statusnya sudah dipecat dari kepengurusan PB PGRI.

Dalam forum Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Mendikbudristek Nadiem Makarim dan jajarannya, Nur Purnamasidi menyinggung konflik internal di tubuh PGRI.

Anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI itu mengaku mengikuti dinamika yang terjadi di PB PGRI.

Wakil rakyat dari dapil IV Jatim itu mengaku menampung aspirasi para guru honorer yang ingin diangkat menjadi PPPK, yang ada kaitannya dengan KLB PGRI.

“Ada pembelahan di PGRI, ada KLB,” kata Purnamasidi kepada Nadiem Makarim saat raker 7 November 2023.

Konflik internal PB PGRI yang melahirkan kepengurusan versi KLB Surabaya, disebut terkait dengan perjuangan honorer jadi PPPK.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News