PGRI Usulkan 30 Jam Pelatihan Guru
Kamis, 14 Oktober 2010 – 04:57 WIB
Sebanyak 30 jam itu, kata dia, digunakan untuk menjelaskan tiga konsep utama peningkatan profesionalisme guru. Yakni kompetensi, manajemen, dan pengembangan diri. "Masing-masing hal bisa diagendakan sepuluh jam, dikemas dalam bentuk seminar atau pelatihan," lanjutnya.
Khusus untuk peningkatan kompetensi, kata dia, ada empat hal yang perlu diperhatikan. Antaralain profesional, sosial, kepribadian, dan pedagogik. Peningkatan manajemen bisa dilakukan dengan mempelajari manajemen kelas. "Mengelola dan memimpin kelas dalam setiap proses pembelajaran," katanya.
Terakhir, lanjut Sulistiyo, yakni pengembangan pribadi. Dalam konsep pengembangan diri, dia mengupayakan agar diberikan cara mudah menulis karya ilmiah. "Lebih banyak memunculkan ide baru dan berani melakukan terobosan baru dalam pembelajaran," terangnya.
Konsep utama itu, kata dia, bisa dijadikan pegangan Kemendiknas untuk bisa mengatur sistem peningkatan kompetensi dan profesionalisme guru. Mengingat dalam waktu dekat tidak lagi ada Direktorat Jenderal (dirjen) Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (PMPTK). "Sebab kami tidak yakin saat PMPTK dilebur, peningkatan guru akan terjamin lebih baik," pungkasnya. (nuq)
JAKARTA - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) berupaya mengadopsi proses peningkatan pendidikan yang berlaku pada persatuan pendidikan malaysia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- FISIP UPN Veteran Jakarta & UiTM Implementasikan Kerja Sama Dua Fakultas
- Unicamp 2024, Membantu Guru & Siswa dalam Pengembangan Teknologi Edukasi
- Dukung Kualitas Pendidikan, Pegadaian Peduli Transformasi Sekolah di Bengkulu
- BAZNAS Adakan Program TOT Pengajar Al-Qur'an Isyarat
- Penjelasan Kemendikbudristek soal UKT Mahal, Jangan Gagal Paham
- Jadi PTS Terbaik se-Indonesia, Atma Jaya Jakarta Raih Kategori Lulusan Mudah dapat Kerja