Piawai Dalam MLM

Piawai Dalam MLM
Piawai Dalam MLM
Untuk mengantisipasi perkembangan pesat perusahaannya pada Oktober 1986, bersama beberapa teman Abrian mendirikan PT Centranusa Insan cemerlang (CNI). Produk makanan kesehatannya pun semakin beragam. Ada sejumlah hal digariskan Abrian, kini CEO PT CNI, yang membuat perusahaannya berbeda dengan MLM lainnya.

''Tujuan awal kami adalah menciptakan lapangan kerja.  Dengan sistem member tentu akan banyak lapangan kerja tersedia. Ada tiga keuntungan yang bisa digaet member yakni rabat, poin untuk naik posisi, dan komisi di akhir bulan. Bahkan, jika poin yang dikumpulkan telah memenuhi peringkat tertentu, si mitra usaha akan mendapatkan bermacam komisi kepemilikan mulai dari sepeda motor, mobil, sampai rumah mewah,'' jelasnya panjang lebar.

Usaha Abrian telah teruji. Ini dibuktikan dengan bertahannya perusahaan kendati saat itu krisis moneter tengah melanda Indonesia. Ketika banyak perusahaan lain bertumbangan, CNI justru menuai panen, ''Waktu itu pertumbuhan kami di atas 50 persen per tahun,'' katanya. Semua itu, ujarnya, kuncinya ada pada pepatah  berat sama dipikul ringan sama dijinjing. Padahal waktu itu dolar naik hingga Rp 15.000,-, memacu kenaikan harga rata-rata 300 persen.  Tapi CNI berkorban hanya menaikkan 10 - 20 persen dengan kualitas produk tak berubah. Di lain pihak, CNI mengadakan konsolidasi internal. Dimintakan pengertian dari para pemasok untuk memberi keringanan. Sedangkan di pihak mitra usaha, terjadi pelonjakan volume.

Menurut Abrian, mungkin karena banyak lapangan pekerjaan yang tutup, sehingga CNI dianggap alternatif. Kunci lain berkelit dari krismon, ''Kami tak pernah berutang pada bank,'' tandas kolektor miniatur pedang ini. (dewi maryani)

Nama S Abrian Nathan cukup dikenal di dunia multi level marketing (MLM). Dialah 'konseptor' bisnis direct selling MLM yang telah menasional itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News