Pidato di HUT TMII, Puan Maharani Gelorakan Spirit Trisakti

Pidato di HUT TMII, Puan Maharani Gelorakan Spirit Trisakti
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani saat menandatangani prasasti pada pada puncak perayaan hari ulang tahun Taman Mini Indonesia Indah (TMII) ke-40 di Jakarta, Senin (20/4). Hadir pula Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (kanan) dan Direktur Utama TMII, Bambang Susanto. Foto: Humas Kemenko PMK for JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani terus menyuarakan pentingnya penguatan budaya bangsa sendiri dalam menghadapi globalisasi dan modernisasi. Menurutnya, penguatan kebudayaan sendiri merupakan upaya mewujudkan Indonesia yang berkepribadian di bidang budaya, sekaligus berdaulat di bidang politik dan berdikari di bidang ekonomi sebagaimana cita-cita Trisakti.

Puan menyampaikan ajakan dan harapannya itu saat memberikan kata sambutan pada puncak perayaan hari ulang tahun Taman Mini Indonesia Indah (TMII) ke-40 di Jakarta, Senin (20/4) malam. Menurutnya, di era globalisasi saat ini masyarakat harus memiliki karakter yang kuat dan mampu bersaing dengan masyarakat internasional. 

“Karakter tersebut adalah jati dirinya sendiri, yaitu jati diri Bangsa Indonesia yang berbudaya, bermartabat dan berjiwa gotong-royong, bukannya Bangsa Indonesia yang individualisme," ujar Puan.

Lebih lanjut cucu Proklamator RI Bung Karno itu mengatakan, Bangsa Indonesia berkali-kali menghadapi berbagai ancaman dari dalam maupun luar negeri yang dapat mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa. Ancaman dari dalam negeri antara lain gerakan separatis, terorisme, ancaman-ancaman narkoba, korupsi, kemiskinan, tawuran, dan sikap anarkistis yang mengancam stabilitas keamanan dalam negeri.

Sedangkan ancaman dari luar antara lain globalisasi yang mengancam rusaknya adat istiadat budaya bangsa dengan paham materialisme, hedonisme, dan individualisme. Karenanya, diperlukan manusia-manusia Indonesia yang berkarakter kuat agar ancaman-ancaman itu mental.

Dalam acara yang juga dihadiri Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Direktur Utama TMII, Bambang Susanto itu Puan menegaskan, budaya dan tradisi bukan saja bisa ampuh menangkal ancaman. Sebab, budaya selain mewarnai pendidikan juga menjadi hiburan sekaligus alat kontrol sosial dalam menjaga nilai dan norma adat.

“Jadi kini saatnya kewajiban kita untuk memelihara dan meneruskan perjuangan menuju masa depan masyarakat dan Bangsa Indonesia yang bersatu, berdaulat, mandiri, aman dan sejahtera," ujar Puan.

Demi cita-cita Trisakti pula, katanya, maka Indonesia harus mewujudkan kemandirian ekonomi sebagaimana amanah Pasal 33 UUD 1945. Sedangkan dengan kedaulatan politik, katanya, Indonesia jadi sejajar dengan bangsa-bangsa lain untuk ikut bersama-sama melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial.

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani terus menyuarakan pentingnya penguatan budaya bangsa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News