Pidato di Sidang Paripurna Istimewa DPRD Babel, Mendes PDTT Kutip Bung Hatta

Pidato di Sidang Paripurna Istimewa DPRD Babel, Mendes PDTT Kutip Bung Hatta

Pidato di Sidang Paripurna Istimewa DPRD Babel, Mendes PDTT Kutip Bung Hatta
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar atau Gus Menteri saat berpidato di Sidang Istimewa DPRD Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu (21/11). Foto: Humas Kemendes PDTT.

jpnn.com, BANGKA BELITUNG - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar menyampaikan pidato pada Sidang Paripurna Istimewa DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Sabtu (21/11).

Sidang itu dalam rangka Hari Jadi ke-20 Provinsi Kepulauan Babel.

Dalam pidato pada sidang yang digelar di kantor DPRD Kepulauan Babel, pria yang karib disapa Gus Menteri itu mengatakan harus ada upaya akselerasi aktivitas pembangunan dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19.

Gus Menteri menegaskan akselerasi itu adalah menjadikan desa sebagai pusat pembangunan Indonesia. 

“Kenapa desa, karena mayoritas wilayah pembangunan berada di perdesaan," kata Gus Menteri.

Dia menjelaskan saat ini terdapat 514 kabupaten/kota yang terdiri atas 74.953 desa dan 8.430 kelurahan. Sebanyak 12,06 persen kabupaten tergolong daerah tertinggal.

"Meskipun menduduki wilayah yang luas,  konsumsi rumah tangga perdesaan Rp 1.711 triliun hanya berkontribusi 14 persen dari total konsumsi rumah tangga nasional, yang mencapai Rp 8.269 triliun," ungkapnya.

Menurutnya, implementasi UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa merupakan komitmen bersama untuk mewujudkan pembangunan yang merata dan berkeadilan. 

Gus Menteri mengatakan harus ada upaya akselerasi aktivitas pembangunan dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19. Salah satunya adalah menjadikan desa sebagai pusat pembangunan Indonesia. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News