Pidato Tahunan, Trump Ajak Amerika Intoleran kepada Imigran

"Ini adalah isu moral. Toleransi terhadap imigrasi ilegal bukanlah hal penuh kasih. Itu sesungguhnya kejam," ujar Trump. Dia menyajikan berbagai "data" yang mendukung argumennya bahwa perbatasan dengan Meksiko membawa masalah ke AS.
BACA JUGA: Trump dan Kim Jong Un Kembali Bertemu Akhir Februari
Namun, Partai Demokrat yang hadir tak menelan bulat-bulat pidato Trump. Stacey Abrams membawakan pidato balasan. Perempuan yang pernah mencalonkan diri sebagai gubernur Georgia itu pun tak berbelit-belit. Dia langsung menuding Trump sebagai penyebab shutdown. "Pertunjukan yang dilakukan presiden AS tak hanya menentang asas keadilan. Dia mengabaikan rakyat dan nilai negara ini," tegasnya.
Dia pun dengan tegas menolak berbagai agenda Trump dalam pidato 11 menit itu. Tetapi, dia juga mendorong AS bersatu tanpa ada langkah partisan yang merugikan. "Sekali lagi, saya tegaskan, Amerika menjadi kuat dengan adanya imigran. Bukan tembok pembatas."
Pengamat politik menilai bahwa tidak ada yang baru dalam pidato kenegaraan itu. Kedua kubu masih terpaku dalam misi yang dipegang sejak lama. (bil/c4/dos)
Pidato State of the Union Presiden Donald Trump dipenuhi klise dan ajakan untuk memusuhi imigran gelap
Redaktur & Reporter : Adil
- Yakinlah, Ada Peluang untuk Indonesia di Balik Kebijakan Tarif Donald Trump
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Gubernur Lemhannas Sebut Kebijakan Tarif Resiprokal Trump Momentum Perkuat Ketahanan Ekonomi
- Pemerintah Klaim Utamakan Kepentingan Nasional dalam Negosiasi Dagang dengan AS