Pilgub oleh DPRD Tak Jamin Lebih Efektif
Selasa, 14 Desember 2010 – 23:42 WIB
JAKARTA -- Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Titi Anggraini menilai, ide gubernur dipilih DPRD mengingkari semangat dan tujuan besar proses demokratissasi di Indonesia, yaitu meningkatkan partisipasi masyarakat, menguatkan transparansi proses politik dan ketatanegaraan, serta menjamin akuntabilitas proses peralihan kekuasaan. Titi berpendapat, yang diperlukan untuk mengatasi besarnya ongkos pemilukada adalah dengan secepatnya memperbaiki aturan yang mengatur proses penyelenggaraan pemilukada yang saat ini sudah sangat tidak layak. Dikatakan, UU 32 Tahun 2004 jo UU 12 Tahun 2008 yang saat ini berlaku ketentuannya sudah terlalu banyak dibatalkan MK.
Dia menilai, alasan mahalnya ongkos politik pemilukada bukanlah alasan yang tepat perlunya pilgub oleh DPRD. Alasannya, belum ada penelitian ilmiah yang bisa memastikan bahwa biaya pilgub oleh DPRD jauh lebih efisien daripada pemilukada langsung.
“Tidak ada yang bisa menjamin bahwa ongkos politik tidak resmi untuk membeli perahu partai di DPRD jauh lebih sedikit ketimbang penyelenggaraan pemilihan langsung oleh rakyat,” ujar Titi Anggraini kepada wartawan, Selasa (14/12).
Baca Juga:
JAKARTA -- Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Titi Anggraini menilai, ide gubernur dipilih DPRD mengingkari semangat
BERITA TERKAIT
- Deinas Geley Soroti Kinerja KPU & Bawaslu Papua Tengah
- Putra Mahkota Abu Dhabi Beri Selamat Kepada Gibran yang Terpilih Sebagai Wapres
- Semua Pihak yang Bersengketa di MK Harus Legawa Menerima Putusan Akhir
- 23 Tahun jadi ASN, Erani Siap Maju Pilkada di Kabupaten Landak
- Tanggapi Sengketa Pilpres 2024, GPKR Mengetuk Hati Para Hakim MK, Begini Harapannya
- Prabowo Minta AHY Siapkan Kader Terbaik dari Demokrat Untuk Kabinet Mendatang