Pilih Capim KPK, DPR Tak Mau Didikte
Jumat, 18 November 2011 – 17:01 WIB
JAKARTA – Fraksi Partai Demokrat DPR RI dan Fraksi Partai Golkar menginginkan fit and proper test Calon Pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bebas dari intervensi pihak manapun. Melalui proses seleksi yang bebas intervensi, diharapkan dapat menghasilkan pimpinan KPK yang benar-benar independen. Sedangkan Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso, menyatakan bahwa DPR tak mau diintervensi dalam proses pemilihan Capim KPK. Ketua DPP Partai Golkar itu mengakui, DPR memang tetap menerima masukan dari berbagai pihak terkait pemilihan capim KPK.
Wakil Sekretaris Jendral Partai Demokrat, Saan Mustopa, menegaskan bahwa partai binaan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu itu akan mengawal proses fit and proper test agar bersih dari intervensi. “Kita tetap berkepentingan untuk menjaga fit and proper test itu bebas dari intervensi,” tegas Saan di Jakarta, Jumat (19/11).
Baca Juga:
Politisi PD yang duduk di Komisi Hukum DPR itu menambahkan, Fraksi PD ingin mencari pimpinan terbaik agar bisa menjalankan upaya pemberantasan korupsi secara maksimal. "Tentunya agar dapat mengembalikan tingkat kepercayaan publik terhadap lembaga antikorupsi itu (KPK, red)," cetusnya.
Baca Juga:
JAKARTA – Fraksi Partai Demokrat DPR RI dan Fraksi Partai Golkar menginginkan fit and proper test Calon Pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan
BERITA TERKAIT
- Sudaryono Kandidat Terkuat Pilgub Jateng, Pakar: Dia Paling Siap
- Terima Putusan MK, Partai Buruh Dukung Program Prabowo-Gibran
- Dambakan Keselarasan dengan Pusat, Petani Jateng Dukung Sudaryono Jadi Gubernur
- Bey Machmudin tidak Akan Maju jadi Cagub Jabar 2024
- Tokoh Sumbar & Bundo Kanduang Minta MK Putuskan Pemilu Ulang DPD RI
- Permohonan Tim Hukum PDIP ke PTUN: Apa Betul Ada Pelanggaran Hukum oleh KPU?