Pilih Ketum dari Luar PD Sama Saja Menghina Kader
Kamis, 14 Maret 2013 – 01:35 WIB
JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI), Maswadi Rauf mengingatkan Partai Demokrat (PD) agar tidak mengulangi kesalahan yang sama dengan memilih ketua umum dari nonkader. Sebab jika salah pilih ketua umum karena memilih calon dari luar, maka partai binaan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu bisa-bisa kian terpuruk. “Sangat tidak tepat menjadikan orang luar menjadi ketua umum. Ini kebiasaan lama dan itu salah dan bertentangan dengan tujuan partai politik untuk mencetak sendiri kader-kadernya dengan melakukan pendidikan politik. Para kader harus diberikan kesempatan untuk meniti karier tanpa diserobot oleh kepentingan-kepentingan sesaat saja,” imbuhnya.
“Saya mengingatkan PD jangan mengulangi kesalahan yang sama seperti kongres di Bandung memilih Anas Urbaningrum jadi ketua umum yang belum bisa dikatakan kader Demokrat karena belum pernah bekerja untuk PD dan merasakan pahitnya membangun partai," kata Maswadi ketika dihubungi wartawan, Rabu (13/3).
Baca Juga:
Dikatakannya, kesalahan itu agar tidak terulang lagi karena fungsi partai politik untuk mencetak kader. Apalagi, katanya, PD telah mendeklarasikan diri sebagai partai kader, sehingga sudah harusnya memberikan contoh yang baik.
Baca Juga:
JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI), Maswadi Rauf mengingatkan Partai Demokrat (PD) agar tidak mengulangi kesalahan yang sama
BERITA TERKAIT
- Sistem Pemilu Perlu Dievaluasi, Begini Alasannya
- Prabowo Bicara Program Makan Siang Gratis di Hadapan Investor Asing
- Apresiasi Dukungan Masyarakat Jateng, Sudaryono: Ini Nikmat dari Allah
- Demi UMKM, Pemprov Harus Tertibkan Alfamart dan Indomaret di Jakarta
- Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Ditetapkan Jadi Calon Kepala Daerah
- Penambahan Jumlah Kementerian Penting Pertimbangkan 2 Hal