Pilih Zona Waktu Sendiri, Korut Lebih Lambat 30 Menit dari Korsel dan Jepang
jpnn.com - PEMIMPIN Korea Utara Kim Jong Un kembali mengejutkan dunia. Kali ini soal zona waktu. Mulai 15 Agustus nanti, pemerintah Korea Utara menetapkan waktu di negaranya lebih cepat 8,5 jam di depan zona waktu utama dunia atau Greenwich Mean Time (GMT).
Ini berarti, Korea Utara dari keluar kelompok negara yang lebih cepat 9 jam dibanding GMT, yang sudah lama dihuni Korea Selatan dan Jepang. Sekadar informasi, jika di Jakarta (WIB) pukul 4 sore, maka di Pyongyang, Seoul dan Tokyo menunjukkan waktu 6 sore. Namun itu akan berubah di era Jong Un.
Dilansir dari kantor berita Korea Utara, KCNA, keputusan ini diambil sebagai simbol pembebasan Korea Utara dari pendudukan Jepang pada akhir Perang Dunia II.
"Jepang telah melakukan kejahatan yang tak terampunkan, termasuk merampas Korea dan mengubah zona waktu," tulis sumber pemerintahan Korea Utara.
Sebelum diduduki Jepang pada 1910, zona waktu di wilayah Korea memang 8,5 jam lebih dulu dari GMT.
Sementara Korea Selatan menilai langkah tetangga mereka ini bisa menganggu rintisan berbagai kerja sama ekonomi kedua negara, termasuk di pusat industri Kaesong, Korea Utara.
"Mungkin ada beberapa dampak bagi upaya penyatuan standar kedua pihak," kata pejabat Korea Selatan, Jeong Joon-Hee. (adk/jpnn)
PEMIMPIN Korea Utara Kim Jong Un kembali mengejutkan dunia. Kali ini soal zona waktu. Mulai 15 Agustus nanti, pemerintah Korea Utara menetapkan waktu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel
- Serangan Presisi Drone Israel Berhasil Habisi Elite Hizbullah
- Populasi Korsel Menua Berpotensi Jadi Peluang Emas Indonesia
- Merawat Konflik, Turki Beri Pengobatan kepada Ribuan Tentara Hamas
- Joe Biden Larang Impor Uranium, Rusia Yakin Amerika Bakal Rugi Sendiri
- Blockout 2024: Upaya Memaksa Selebritas Amerika Peduli Gaza