Pilkada Dramatis: Paling Sial Rohidin Mersyah, Jakarta Bisa Berdarah-darah

Muhidin memang juga populer di Kalsel. Dia adalah wali kota Banjarmasin sebelum menjadi wakil gubernur.
Di Kalbar, sang wakil gubernur juga menang -berdasar perhitungan sementara.
Gubernur incumbent Sutarmidji kali ini ingin ganti pasangan. Sang wakil, Ria Norsan, lantas maju sendiri.
Pintarnya, Norsan menggandeng tokoh Dayak, Krisantus Kurniawan.
Inilah pasangan Melayu-Melayu lawan Melayu-Dayak. Suara Melayu pecah dua. Suara Dayak utuh ke Krisantus, mantan anggota DPR RI.
"Akan tetapi perhitungan suara masih seru. Angkanya sangat mepet. Kejar-kejaran, tipis sekali," kata Dahlan.
Sementara, dalam Pilkada di Lampung, yang menang tokoh baru. Anak muda. Menangnya mutlak.
Selebihnya menurut Dahlan, tidak menarik diikuti. Bobby Nasution, menantu Jokowi, mengalahkan incumbent di Sumut.
Dahlan Iskan mengamati pilkada dramatis di sejumlah daerah. Paling sial Rohidin Mersyah, lalu Acil Odah. Jakarta bisa berdarah-darah.
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi
- Pasbata Minta Roy Suryo Setop Provokasi soal Isu Ijazah Jokowi
- Kebijakan Ahmad Luthfi: Tarif Bus untuk Buruh Hanya Rp 1.000
- Roy Suryo Sebut Tindakan Jokowi Lucu, Memalukan, dan Tidak Elegan
- Momentum May Day, Gubernur Luthfi Berdayakan Buruh Melalui Koperasi
- Pramono Minta Dikritik Selama Menjabat Sebagai Gubernur DKI