Pilkada Konawe Utara: Raup-Iskandar Dapat Sambutan Hangat saat Kampanye Dialogis
jpnn.com, KONAWE UTARA - Pasangan Raup-Iskandar mendapat sambutan hangat dari masyarakat saat menggelar kampanye Pilkada Konawe Utara 2020 di dua kecamatan, yaitu Wawolesea dan Lasolo, Minggu (18/10).
Calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 1 yang dikenal juga dengan sebutan pasangan NKRI itu melakukan kampanye dialogis, didampingi sejumlah tokoh seperti Elvis Mamengko dan tokoh Kekar Bajo, Kahar serta para ketua DPC partai pengusung.
Titik kampanye berada di Desa Barasanga yang kemudian dilanjutkan ke Desa Kampo Cina.
Kehadiran masyarakat memang harus dibatasi maksimal 50 orang karena dalam suasana pandemik Covid-19. Namun, sejumlah warga tampak rela berdiri untuk mendengarkan visi-misi pasangan NKRI.
Hendriawan. Foto: source for JPNN
Hendriawan salah satu tokoh pemuda yang juga anggota DPRD Konut, dalam orasinya berharap masyarakat tidak lagi tergiur dengan janji.
"Saya berharap masyarakat jangan lagi terbuai oleh janji, cukup dibohongi satu kali saja, di mana 2015 lalu, termasuk saya, yang ikut mengucurkan keringat, tanpa memikirkan materi dalam perjuangan untuk memenangkan pasangan 'RR' waktu itu, tetapi apa yang didapatkan hari ini," ujarnya.
"Jangan lagi kecewa untuk kedua kali, dan saya minta kepada masyarakat, khususnya orang tua saya termasuk saudara-saudaraku, jangan mau dijadikan alat bisnis di setiap perhelatan politik. Ini bukan pemilihan legislatif, tetapi ini pemilihan kepala daerah, jangan sampai salah memilih pemimpin," imbuhnya.
Kehadiran masyarakat dalam kampanye Pilkada Konawe Utara harus dibatasi maksimal 50 orang.
- Megawati Kumpulkan Kader Pusat hingga Daerah di Jakarta, Berikan Instruksi Penting
- Info Terkini dari PDIP soal Bakal Cagub DKI Jakarta
- Halalbihalal dengan Wartawan, Kapolres Inhu Ajak Wujudkan Pilkada yang Kondusif dan Aman
- Habib Aboe Tegaskan PKS dan PKB Siap Bekerja Sama di Pilkada Serentak 2024
- Hidayat Nur Wahid Soroti Dissenting Opinion 3 Hakim MK, Begini Catatannya
- Habib Aboe Tegaskan Kunjungan PKS ke Nasdem dan PKB Bukan untuk Perpisahan