Pilkada Lampung: Bawaslu Sentil Arinal-Chusnunia
Ternyata, di gudang tersebut ditemukan banyak sarung dan jilbab termasuk atribut yang bergambar Arinal-Nunik pasangan nomor urut 3.
Salah satu petugas yang berseteru dengan Nusron mengaku diperintah oleh Kapolda Lampung untuk mengecek lokasi tersebut, karena ketika petugas masuk sempat ada penggalangan massa.
“Saya perintah Kapolda, cek dulu. Kita masuk di depan ada yang mau bagi-bagi uang dan sarung. Begitu kita datang mereka ada yang kabur,” kata petugas.
Sementara, Nusron yang merupakan Kepala BNP2TKI menepis tudingan petugas yang datang itu. Menurut dia, mereka yang hadir ke gudang logistik bukan untuk kegiatan bagi-bagi logistik tapi dalam rangka konsolidasi.
“Kalau toh kabur massa itu siapa? Wong kita datang kesini rapat, undangannya melalui SMS,” ujarnya.
Sedangkan Juru Bicara Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung Arinal-Nunik, Yuhadi mengakui sempat ada perseteruan antara petugas Panwascam dan kepolisian dengan beberapa kader partai berlambang pohon beringin.
“Memang sedikit ada ketegangan dengan beberapa kader Partai Golkar. Tapi setelah mereka melihat yang ada hanya bahan kampanye, Panwas pulang dan persoalan ini kami anggap tidak ada apa-apa,” kata Yuhadi saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (27/5). (dil/jpnn)
Komisioner Bawaslu Provinsi Lampung Fatikhatul Khoiriyah benarkan pihaknya bersama kepolisian menyambangi gudang logistik paslon Arinal Djunaidi-Chusnunia
Redaktur & Reporter : Adil
- Pemerasan Caleg Rp 200 Juta, Anggota Bawaslu Polisikan Ketua Panwaslu
- Pj Gubernur NTB Mangkir Dipanggil Bawaslu, Pengamat: Pejabat Seharusnya Memberi Contoh
- Begini Nasib Anggota Bawaslu Kepri Setelah Kedapatan Pakai Narkoba
- Pj Gubernur NTB Mangkir Pemeriksaan Bawaslu Terkait Acara Golkar
- Bawaslu Segera Seleksi Panwascam Untuk Pilkada 2024
- Diduga Buat Laporan Kampanye Fiktif, NasDem Lingga Terancam Diskualifikasi