Pilot Alexander Supelli Masih Kritis
KNKT Selidiki Penyebab Jatuhnya Pesawat
Minggu, 26 September 2010 – 02:42 WIB
Rapat itu, lanjutnya, menegaskan bahwa Alexander mengalami multiple trauma (luka yang kompleks). Rinciannya, luka bakar 56 sampai 60 persen (great 2), leher pasien juga mengalami patah vertikal. Luka lain juga terjadi di kepala, dada, perut, patah tulang kaki kanan dengan kulit terbuka.
Baca Juga:
"Hasil radiologi terakhir, memang tidak ada pendarahan di otak ga ada, hanya di luar dengan luka kotor mungkin luka bakar juga. Di perut kita lihat ada perdarahan atau tidak," terangnya.
Akibat luka bakar, pasien juga mengalami kehilangan banyak darah sehingga terjadi kebekuan darah dan infeksi berat. Menurutnya, sel darah merah pasien juga naik turun, dari 1,6, mg pada saat datang, lalu setelah tranfusi malamnya menjadi 9,6 mg, kemarin (25/9) menjadi 6 mg. "Kondisi ini telah diketahui oleh keluarga, kepada adiknya dan kakaknya, dan mereka baik sekali," sebutnya.
Terpisah, Kepala Humas Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kota Bandung, Kristin Munandar mengatakan, pihaknya telah mendapat pesananan labu darah dari RSHS. Menurut Kristin, golongan darah Alexander O. “Golongan darah O di kita ga sulit. RSHS sudah memesannya 10 labu. Dan kita telah menyiapkan sesuai permintaan,” kata Kristin, melalui pesan pendeknya.
BANDUNG - Kondisi pilot Alexander Supelli masih kritis. Menurut Direktur Utama Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Bayu Wahyudi, saat ini korban
BERITA TERKAIT
- Mangkunegara X Bersama Dirjen Kebudayaan Rayakan Hari Tari Dunia
- BNPB: 110 Rumah Rusak dan 75 KK Terdampak Gempa Garut
- Konferensi Ke-5 Liga Parlemen untuk Al-Quds, Jazuli Tegaskan Indonesia Dukung Kemerdekaan Palestina
- Dampak Kerusakan Bangunan dan Korban Gempa Garut Bertambah
- Lindungi Transaksi Keuangan PMI di Malaysia, Menaker Meluncurkan Bolehpayz
- Pelayanan Bea Cukai Sedang Disorot, Sri Mulyani Bereaksi Begini