Pilot Nyabu, Lion Air Tak Bisa Lepas Tangan
Minggu, 05 Februari 2012 – 16:06 WIB
"Segera dilakukan audit terhadap manajemen Lion khususnya terkait manajemen pembinaan kru. Kita mendesak agar segera dilakukan pengecekan kesehatan, termasuk tes urine kru airline setiap menjelang terbang," cetusnya.
Arwani menegaskan, penangkapan pilot lantaran menggunakan narkoba sudah seharusnya menjadi kekhawatiran banyak pihak. Dalam kasus Lion Air, sebutnya, sebenarnya bukan yang pertama kali terjadi.
"Ini sudah menyangkut keselamatan penumpang. Kasus ini juga semakin menegaskan ada problem besar terkait aspek keselamatan transportasi di negara ini. Kemarin saja sudah kita panggil terkait kasus pilot nyabu yang pertama. Ini malah nggak ada kapoknya," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Saaiful Salam ditangkap petugas gabungan dari BNN dan Direktorat Narkoba Polda Jatim di sebuah hotel di Surabaya, Sabtu (4/1) dinihari. Saiful ditangkap karena nyabu. Padahal, pukul 06.00 pilot senior di Lion Air itu dijadwalkan menerbangkan pesawat dari Surabaya ke Makasar-Balikpapan-Jakarta-Surabaya.(ara/jpnn)
JAKARTA - Kasus penangkapan terhadap pilot Lion Air, Saiful Salam karena menggunakan narkoba, hendaknya dijadikan pintu masuk untuk mengorek lebih
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemenhub Memfasilitasi Kepulangan Jenazah ABK Kapal MV Hompu 1
- Masjid JIEP Jayakarta Bakal Jadi yang Terbesar di Jakarta Timur
- Sampah Jakarta 8.200 Ton, DPRD Usulkan Tiru Singapura
- Kabar Terbaru dari Kapolres Metro Jakarta Utara Soal Kasus Kematian Taruna STIP Marunda
- Ketum MUI dan LDII Yakini Kebebasan Beragama Adalah Identitas Bangsa
- Pupuk Kaltim Mulai Proses Revamping Pabrik Tertua