Pilot Susi Air Disandera KKB, Dahlan Iskan: TNI Tahu Kapan Harus Memainkan Peran

Pilot Susi Air Disandera KKB, Dahlan Iskan: TNI Tahu Kapan Harus Memainkan Peran
Pilot Susi Air Philip Mark Merthens yang saat ini disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan. Wajahnya menyiratkan kesedihan mendalam, sungguh kasihan. ANTARA/HO

Mantan menteri BUMN itu menilai toleransi waktu itu diberikan dengan keyakinan nyawa Philip tidak dalam kondisi terancam.

KKB dinilai berkepentingan untuk menjaga keselamatan Philip, bahkan memanfaatkannya.

"Termasuk, ujar penyandera, diminta melatih menerbangkan pesawat. Itu seperti yang dikatakan juru bicara mereka di berbagai media, tanpa logika yang memadai," tulisan Dahlan.

Namun, Dahlan menilai toleransi itu tentu ada batasnya. Terlalu lama penyanderaan berlangsung bisa merusak citra Indonesia di dunia internasional.

"Seolah Indonesia tidak mampu menjaga wilayah kedaulatan," lanjutnya.

Lebih jauh, publikasi penyandera juga bisa kian luas. Misalnya saja, mereka bisa mengunggah video ke YouTube dan bicara apa saja di situ, seperti yang sudah dilakukan.

Dahlan mencermati bahwa di video itu Philip terlihat aman di tengah kelompok bersenjata. Tidak ada ekspresi ketakutan.

"Memang Philip dimanfaatkan untuk mengucapkan kata-kata yang mereka inginkan, tetapi Philip terlihat taktis. Misalnya, ia terlihat hanya ikut kata-kata yang didiktekan oleh salah satu penyandera," tulisan Dahlan.

Dahlan Iskan menulis soal pilot Susi AIr disandera KKB. Konon TNI memberi waktu kepada Bupati Nduga Namia Gwijangge merayu kelompok kriminal bersenjata itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News