Pilpres, Presiden Minta Masyarakat tak Main Hakim Sendiri

jpnn.com - JAKARTA--Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono meminta masyarakat tidak melakukan aksi anarkis jelang maupun sesudah Pilpres.
Ia telah memberi instruksi pada jajaran TNI/Polri untuk menindaktegas kelompok masyarakat yang melakukan penyimpangan, terutama yang terlibat kerusuhan, pembakaran maupun perusakan.
"Polri harus membantu penyelenggara pemilu jika terjadi pelanggaran misalnya politik uang dan intimidasi, aturan sudah ada tinggal dijalankan dengan tegas. Negara tidak melakukan pembiaran sehingga masyarakat tidak main hakim sendiri," tegas Presiden dalam jumpa pers di kantornya, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta,
Kamis, (3/7).
Selain koordinasi dengan penyelenggara pemilu, TNI/Polri juga diminta bekerjasama dengan media massa agar bisa menyiarkan informasi positif.
Presiden menyatakan kesiapsiagaan TNI-Polri penting sehingga kasus-kasus anarkis tidak terjadi.
"Saya tidak ingin mendengar ketidaksiagaan apa yang mungkin terjadi. Koordinasi sangat penting," tandas Presiden. (flo/jpnn)
JAKARTA--Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono meminta masyarakat tidak melakukan aksi anarkis jelang maupun sesudah Pilpres. Ia telah memberi instruksi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Seleksi PPPK Tahap 2 Berlangsung hingga 30 Mei 2025, BKN Beri Info Skor CAT
- Lewat Operasi Gurita, Bea Cukai Tegal Gagalkan Peredaran 1,3 Juta Batang Rokok Ilegal
- Human Initiative Gelar Flash Sale Kurban untuk Bantu Masyarakat Pelosok Negeri
- Calon Haji Asal Tulungagung Meninggal Dunia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci
- Asido Hutabarat: Kurator Wajib Mengamankan Aset Pailit
- Belum Puas, Prabowo Ingin Biaya Haji RI Lebih Murah Lagi