Pimpin GHSA Tahun Depan, Indonesia Siapkan Strategi Menangkal Virus Mematikan
Sedangkan Menteri Kesehatan Nila F Moeloek berpendapat senada. Menurutnya, masalah virus dan penyakit menular bukan semata-mata persoalan kesehatan. “Tapi juga security,” katanya.
Ia mencontohkan virus Ebola dari Afrika yang membuat banyak negara waspada. “Ebola tidak hanya telah menimbulkan masalah kesehatan, tapi juga dampak lain di sebuah negara," ujarnya.
Karenanya, pertemuan steering group GHSA yang akan digelar di Yogyakarta juga bakal merumuskan rencana aksi. Menurutnya, ada 11 paket aksi yang telah disusun saat GHSA dipimpin Amerika Serikat pada 2014.
Tapi dengan posisi Indonesia sebagai ketua GHSA, katanya, maka akan akan lebih banyak kepentingan nasional yang bisa diperjuangkan. Posisi itu berbeda dengan negara-negara anggota GHSA yang hanya bisa menerima saja. "Kita bisa ikut mengatur apa kita butuhkan dan yang tidak kita butuhkan," pungkasnya.(ara/JPNN)
JAKARTA - Pemerintah pada tahun depan bakal punya posisi penting dalam upaya pemberantasan virus mematikan. Rencananya, Indonesia bakal memimpin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Usut Kasus Korupsi Pembangunan Gedung Pemerintahan, KPK Periksa eks GM Brantas Abipraya
- Peringati Hari Bumi, Garudafood Tanam 1.000 Bibit Mangrove
- Wakil Ketua DPRD DKI Unggah Foto Pegang Starbucks, Putri Zulhas Dirujak Warganet
- Info dari Jaksa KPK, Istri dan Anak SYL Siap-Siap Saja
- 10 Kg Emas Batangan Ilegal di Manado Rencananya Dibawa Pelaku ke Surabaya
- Wamendagri John Wempi Dorong Pemda Berikan Pelayanan Optimal Kepada Masyarakat