Pimpinan Adat di Sentani Minta Kasus Lukas Enembe Segera Diselesaikan
Ketua Gerakan Pemuda Jayapura Jack Puraro juga telah menegaskan bahwa Lukas Enembe bukan kepala suku besar di Papua, sebagaimana diklaim oleh sekelompok orang.
Jack menyatakan Papua bukan milik satu suku, melainkan banyak suku di Papua dan setiap suku memiliki perangkat adat yang terstruktur dalam sistem kepemimpinan tradisional.
"Ada ondofi, kepala suku, kepala kerep, sampai kepada pesuruh-pesuruh," ujarnya.
Dia menjelaskan Dewan Adat di Tanah Tabi yang wilayahnya meliputi Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, Kabupaten Keerom, dan Kabupaten Sarmi, tidak pernah memberikan legitimasi kepada Lukas Enembe sebagai Kepala suku di Papua ataupun mengangkat Lukas Enembe sebagai Kepala Suku.
“Kalau di wilayah Lapago dan Meepago mengangkat Lukas sebagai kepala suku, itu kewenangan dari masyarakat adat di sana,” ujar dia. (antara/jpnn)
Salah satu pimpinan adat (Ondoafi) di Kampung Abar, Sentani, Jayapura, Cornelis Doyapo meminta kasus hukum Lukas Enembe segera diselesaikan.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Penanganan Perkara Firli Bahuri Harus Berprinsip pada Kepastian Hukum
- Polisi Usut Kericuhan saat Pengantaran Jenazah Lukas Enembe
- Dunia Hari Ini: Pengantaran Jenazah Lukas Enembe Berakhir Ricuh
- Kapolda: Situasi di Jayapura Sudah Kondusif, Masyarakat Tak Perlu Khawatir
- Ada Penyusup di Massa Pengiring Jenazah Lukas Enembe, Rusuh, tetapi Polisi Tetap Soft
- Bikin Onar, Massa Pengarak Jenazah Lukas Enembe Bakar 25 Ruko Milik TNI AD