Pimpinan dan Pengikut Aliran Sesat Dibakar

11 Dibacok, Dua Terpanggang Hidup-hidup

Pimpinan dan Pengikut Aliran Sesat Dibakar
Salah seorang korban bentrok menjalani perawatan. Foto: Amru/Rakyat Aceh/JPNN
Selain itu yang dievakuasi ke Puskesmas Jeunib yaitu, Mansur (35) nyawa warga Desa Lancok Bungong akhirnya tidak dapat tertolong lagi, akibat luka sobek cukup parah di bagian punggungnya.

Mendapat reaksi perlawanan yang beringas sehingga menyebabkan korban berjatuhan, emosi warga pun kian memuncak dan hanya sebentar jumlah massa semakin banyak. Mereka terus berusaha membalas kebiadaban Tgk Aiyub cs, dengan menyerang balik. Kendati polisi dari Pospol Plimbang, Polsek Jeunib dan Polres Bireuen tiba di TKP. Namun, petugas tak mampu membendung kemarahan massa yang bergejolak. Beberapa kemudian, warga kembali mendatangi rumah Aiyub.

Pimpinan sekte sesat itu kembali menghunuskan parang dengan beringas ingin menyerang warga, bahkan petugas juga nyaris jadi sasaran pembacokan pelaku yang mengamuk dengan naluri binatang. Sehingga polisi terpaksa melepaskan timah panas ke paha kanan guna melumpuhkan aksi brutal itu, setelah tembakan peringatan tapi juga tak dihiraukannya. Aiyub Syakuban dan Muntasir (26) warga Desa Puuk, akhirnya bertekuk lutut lalu diamankan oleh petugas di lokasi kejadian.

Sementara, ribuan massa terus berteriak ingin melampiaskan amarah mereka dengan niat membakar rumah beserta pemiliknya yang biadab itu. Namun, petugas berusaha keras mencegah aksi anarkis tersebut. Karena jumlah personil kepolisian dan TNI di lokasi berbanding sangat jauh, sehingga sulit mengendalikan massa, terpaksa meminta bantuan Brimob Jeulikat dari Lhokseumawe yang tiba di lokasi sekitar pukul 02.00 wib.

BIREUEN -- Amuk ribuan massa menuai korban jiwa, Jumat (16/11) malam hingga Sabtu (17/11) dinihari. Dalam pertempuran maut tersebut, dua korban tewas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News