Pimpinan dan Pengikut Aliran Sesat Dibakar

11 Dibacok, Dua Terpanggang Hidup-hidup

Pimpinan dan Pengikut Aliran Sesat Dibakar
Salah seorang korban bentrok menjalani perawatan. Foto: Amru/Rakyat Aceh/JPNN
Namun tanpa disangka-sangka, tiba-tiba dari arah belakang kerumunan muncul orang yang menenteng parang. Lalu membacok warga secara membabi-buta, sehingga massa kocar-kacir dan beberapa orang jatuh serta terluka kena sabetan benda tajamu. Akibat aksi sporadis pelaku yang belakangan diketahui Aiyub Syakuban cs, satu korban tewas dengan kondisi luka mengenaskan.

Sepuluh lainnya mengalami luka bacokan, bahkan beberapa diantaranya kritis dan harus dirawat intensif di Puskesmas Plimbang, Puskesmas Jeunib serta dirujuk ke RSU dr Fauziah Bireuen.

Diantaranya yakni, Azhari (25) warga Desa Panton Pandrah, Sukri Ahmad (40) Desa Nase Mee, Kecamatan Pandrah, Saiful Bahri (20) Desa Seuneubok Punti, Plimbang. Selanjutnya mereka dirujuk ke RSU dr Fauziah bersama Misbahuddin (18) warga Desa Balee Daka dan Bahani Hasan (60), penduduk Desa Jambo dalam yang luka robek tak beraturan di bagian kepala.

Kemudian, M Rizal (23) warga Matang Kule mengalami luka robek paha kiri dan jempol kiri, Iskandar (37) Desa Seneubok Aceh yang menderita luka robek pinggang, T Ful Iqbal (26) Desa Teupin Panah terluka pada lutut kiri, Samsul Bahri (26) Desa Lancok Bungong robek lengan kiri, Irwan (37) Desa Seuneubok Aceh luka sobek bahu kiri.

BIREUEN -- Amuk ribuan massa menuai korban jiwa, Jumat (16/11) malam hingga Sabtu (17/11) dinihari. Dalam pertempuran maut tersebut, dua korban tewas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News