Pimpinan DPR Minta KPK Pelototi Rapat Banggar
Jumat, 16 September 2011 – 20:02 WIB

Pimpinan DPR Minta KPK Pelototi Rapat Banggar
JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) DPR RI. Tujuannya, semata-mata untuk transparansi dan akuntabilitas pembahasan anggaran negara. Rencana DPR itu pun disambut baik Ketua KPK Busyro Muqaddas. Ditemui usia menghadiri sebuah acara di Fraksi Hanura DPR, Jumat (16/9), Busyro mengaku tidak ingat apakah selama ini DPR pernah mengundang KPK secara resmi untuk ikut dalam rapat Banggar. Meski demikian KPK mengaku siap mengutus petugasnya jika memang diundang DPR.
Wakil Ketua DPR RI, Pramono Anung, menyatakan, pimpinan DPR RI melalui rapat pimpinan (Rapim) sudah menyepakati bahwa nanti secara resmi akan mengundang BPK dan KPK dalam setiap rapat Banggar. "Kita akan undang secara resmi KPK dan BPK," kata Pramono di pressroom DPR RI, Jumat (16/9).
Kenapa hal itu perlu dilakukan? "Karena ini untuk menjawab pertanyaan mendasar publik terutama beberapa hal mendasar yang berkembang di Banggar," katanya. Menurut Pramono, langkah tersebut bisa menjadi titik awal untuk menyusun anggaran negara sesuai harapan publik.
Baca Juga:
JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) DPR RI. Tujuannya, semata-mata
BERITA TERKAIT
- Sidang Kabinet Seharusnya Bahas Persoalan Bangsa, Bukan Ijazah Palsu
- Nilam Sari Harapkan Sisdiknas Baru Atasi Kesenjangan Pendidikan di Daerah 3T
- Pengamat: Masyarakat Tak Rela Prabowo Terkontaminasi Jokowi
- Kepala BGN Curhat kepada DPR: Seluruh Struktural Kami Belum Menerima Gaji
- Wasekjen Hanura Kritik Pertemuan Erick Thohir dengan KPK dan Kejagung Soal UU BUMN
- Kelompok DPD RI di MPR Dorong Agenda Perubahan UUD 1945 pada 2026