Pimpinan Honorer Desak Pusat Ambil Alih Pengadaan PPPK 2022, Ini Penyebabnya

Pimpinan Honorer Desak Pusat Ambil Alih Pengadaan PPPK 2022, Ini Penyebabnya
Para pengurus FHNK2I ini sebagian besar sudah menjadi PPPK. Foto dokumentasi FHNK2I for JPNN.com

Di sisi lain, Aenurrofiq ikut senang karena melihat sudah banyak guru honorer yang diangkat PPPK. Mereka mendapatkan hak layak status, layak upah dan layak jaminan sosial.

Seperti di Kabupaten Tegal, para guru honorer yang lulus seleksi PPPK guru 2021 resmi menerima SK dan dikontrak lima tahun.

Dia berharap bagi yang belum mendapat NIP PPPK segera menyusul. Berikutnya yang sudah lulus passing grade (PG) tanpa formasi segera mendapat formasi. Yang tidak lulus PG dan belum Ikut seleksi seperti tenaga kependidikan bisa berkompetisi dalam PPPK 2022.

Baca Juga: Anda Kenal Mak-Mak Ini? Dia Sudah Ditangkap Polisi, Kasusnya Memalukan

"Mudah-mudahan 1 juta PPPK guru dan tenaga kependidikan yang kami usulkan selama perjuangan lima tahun ini bisa terealisasi pada 2022-2023," pungkasnya. (esy/jpnn)


Ketua DPP Forum Honorer Nonkategori Dua Indonesia (FHNK2I) Aenurrofiq Abdiwibowo menilai pemerintah pusat sebaiknya mengambil alih pengadaan PPPK 2022.


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News