Pimpinan Komisi IX DPR Bantah Main Belakang

Pimpinan Komisi IX DPR Bantah Main Belakang
Wakil Ketua Komisi IX DPR, Nova Royanti Yusuf (Noriyu). Foto: Fathra/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Tak harmonisnya hubungan duu pimpinan Komisi IX DPR, Nova Royanti Yusuf (Noriyu) dari Demokrat dan Supriyatno dari Gerindra dengan para anggota komisi berujung pada pemboikotan rapat, Selasa (11/2).

Menurut Anggota Komisi IX dari Fraksi Golkar, Poempina Hidayatullah, pemboikotan sudah kesepakatan bersama para anggota karena kedua pimpinan yang sama-sama menjabat sebagai wakil ketua Komisi IX itu kerap bermain di belakang layar sehingga menghambat kerja komisi. Misal soal Panja Outshorching dan dana optimalisasi.

Nah, terkait hal ini, Noriyu dan Supriyatno sama-sama membela diri. Noriyu dalam konferensi pers di Komisi IX DPR, Rabu (12/2) mengatakan membantah kabar tersebut. Ia juga menyanggah adanya tuduhan yang menyebutkan tak mengikuti aspirasi anggota dan melanggar kesepakatan rapat.

"Kami dua orang disebutkan tidak menandatangi keputusan rapat yang diambil komisi IX. Kami benar tidak tanda tangan keputusan rapat, tapi ada alasannya," kata Noriyu.

Hal yang sama juga dikatakan Supriyatno. Kata dia, dana optimalisasi banyak mendapatkan perhatian masyarakat dan media pada waktu itu. Bahkan pada rapat kerja disampaikan semua Sekjen kementerian lembaga yang jadi itra Komisi IX mendapat surat dari KPK agar berhati-hati menggunakan dana optimalisasi.

Karena itulah, kedua pimpinan tersebut belum meneken soal anggaran optimalisasi di Kemenkes dan Kemenakertrans. Sebab, alokasi dana itu masih diaudit oleh BPKP.

"Kementerian keuangan menyuruh BPKP untuk mengaudit dana optimalisasi Rp 26 triliun di Kemenkes memang untuk dana optimalisasi. Dan di Kemenakertrans Rp 600 miliar dibahas dalam raker, kami menunggu audit BPKP," jelasnya. (fat/jpnn)


JAKARTA - Tak harmonisnya hubungan duu pimpinan Komisi IX DPR, Nova Royanti Yusuf (Noriyu) dari Demokrat dan Supriyatno dari Gerindra dengan para


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News