Pimpinan Komisi IX Dukung Perpanjangan PPKM Jawa Bali

Pimpinan Komisi IX Dukung Perpanjangan PPKM Jawa Bali
Emanuel Melkiades Laka Lena (kiri). Foto: Istimewa for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah melalui Menteri Koordinator Perekonomian yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) Airlangga Hartarto, resmi melakukan perpanjangan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) untuk Jawa Bali selama dua pekan, mulai 25 Januari hingga 8 Februari 2021. 

"Kami mendukung kebijakan dan langkah tersebut," kata Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena kepada JPNN.com, Rabu (21/1).

Sosok yang karib disapa Melki ini mengatakan, kebijakan itu selain untuk sebagian daerah Jawa dan Bali, penting juga dilakukan oleh provinsi dan kabupaten/kota lain di Indonesia yang juga masuk empat kategori alasan PPKM.

Empat kategori itu yang rutin disampaikan juru bicara pemerintah setiap hari itu adalah tingkat kematian di atas angka nasional, tingkat positif di atas angka nasional, tingkat kesembuhan di bawah angka nasional dan keterisian tempat tidur ICU dan isolasi di atas angka nasional yang secara rutin.

"Secara nasional daerah yang masuk kategori merah dan memberlakukan PPKM terus bertambah karena berbagai alasan," katanya.

Menurutnya, selain empat itu, perlu ada kategori tambahan seperti untuk daerah yang tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan rumah sakit, puskesmas, klinik di wilayahnya banyak terkena Covid-19.

Melki mendorong agar daerah-daerah dengan kategori tersebut sebaiknya juga memberlakukan PSBB.

Selain itu, daerah-daerah tersebut juga perlu diberi bantuan tenaga kesehatan seperti dokter, perawat, dan lainnya dari institusi pendidikan, baik itu universitas, sekolah tinggi atau politeknik kesehatan.

Selain untuk sebagian daerah Jawa dan Bali, kebijakan PPKM dianggap penting dilakukan oleh provinsi lain.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News