Pimpinan KPK Minta Samad tak Jadi Cawapres

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Zulkarnaen mengingatkan Abraham Samad agar tidak maju sebagai bakal calon Wakil Presiden mendampingi calon Presiden dari PDI-Perjuangan Joko Widodo. Hal ini disampaikan Zulkarnaen di sela-sela mengunjungi Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin, (12/5)
"Jelas dong (harus komitmen). Kontrak kami (KPK) kan sudah jelas pemberantasan korupsi," tegas Zulkarnaen.
Menurutnya, dalam Undang-Undang memang tidak dilarang seorang pimpinan KPK mencalonkan diri sebagai cawapres. Namun, ia berpendapat sebaiknya Samad tidak terpaku dengan Undang-Undang tersebut. Apalagi, kata Zulkarnaen, saat ini masih banyak pekerjaan rumah KPK yang harus diselesaikan.
" Korupsi kan masih banyak. Masih banyak kerjaan kok. Apalagi Pak Busyro mau berakhir tahun ini," ujar Zulkarnaen.
Seperti diberitakan, Jokowi selaku calon Presiden dari PDI-Perjuangan mengerucutkan dua nama calon pendampingnya. Kedua orang ity yakni Politikus Partai Golkar, Jusuf Kalla dan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad. Penentuan dua nama itu rencananya akan dilakukan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri. (flo/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Zulkarnaen mengingatkan Abraham Samad agar tidak maju sebagai bakal calon Wakil Presiden
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hasan Nasbi Mengaku Hubungannya dengan Presiden Prabowo, Mensesneg, dan Teddy Sangat Baik
- Usulan Kubu Tom Lembong, Hadirkan Moeldoko dan Eks Mendag di Persidangan!
- HNW Dukung Rencana Prabowo Ingin Biaya Haji Indonesia Lebih Murah Dari Malaysia
- KSST Klaim KPK Naikkan Status Hukum Dugaan Korupsi Lelang Saham PT GBU
- Siswa SMA 5 Bandung Tewas Dalam Kecelakaan Beruntun, Polisi Periksa Pengemudi Nissan
- Prabowo-Bill Gates Akan Bertemu, Irwan Demokrat Singgung Efek Bola Salju Program MBG