Pimpinan MPR Lestari Moerdijat Terima Delegasi SocDem Networking Asia

Pimpinan MPR Lestari Moerdijat Terima Delegasi SocDem Networking Asia
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menerima kedatangan perwakilan partai politik negara-negara yang tergabung dalam delegasi Social Democratic Networking Asia di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (5/12). Foto: Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menyambut kedatangan perwakilan partai politik negara-negara yang tergabung dalam delegasi Social Democratic (SocDem) Networking Asia, antara lain Nasdem Party (Indonesia), Social Democratic Party (Denmark), Democratic Action Party (Malaysia), Future Forward Party (Thailand), Fretilin (Timor Leste), lalu perwakilan parpol dari Myanmar, India, Nepal dan Mongolia.

Kedatangan para delegasi, di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (5/12/2019) tersebut, dalam rangka melaksanakan ‘Courtesy Call’ atau kunjungan kehormatan kepada Pimpinan MPR untuk memperkenalkan visi, misi serta kegiatan SocDem Asia.  Hadir dalam acara tersebut beberapa anggota MPR Fraksi Nasdem antara lain, Fadholi dan H.P Martin Y Manurung.

Lestari dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kedatangan anggota-anggota partai politik dari negara lain ke parlemen Indonesia adalah sesuatu yang mesti diapresiasi. “Apalagi kita semua selain sebagai anggota parpol, juga sebagai anggota parlemen. Di momen pertemuan inilah, kita bisa saling bertukar pengalaman, pikiran dan ide,” katanya.

Peran dan fungsi parlemen di setiap negara, lanjut Lestari, sangatlah menentukan arah kemajuan suatu bangsa ke depan.  Bahkan, ditegaskannya, parlemen dan  pemerintahan yang demokratis adalah kunci lahirnya kebijakan yang efektif serta implementasinya.

Namun, Lestari mengingatkan, demokrasi akan berhadapan dengan berbagai tantangan-tantangan baik di dalam negeri maupun tantangan global. Semua negara asia menghadapi tantangan seperti, isu tentang kesehatan, perumahan rakyat, pendidikan, pengangguran, buruh, identitas gender, dan intoleransi.

Lalu bagaimana menyikapi semua tantangan-tantangan tersebut.  Politisi partai Nasdem ini mengatakan bahwa di Indonesia, para pendiri bangsa telah menetapkan dasar pijakan agar bangsa ini kokoh berdiri menghadapi semua tantangan yakni Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

“Empat hal tersebut yang kami sebut Empat Pilar adalah sangat penting bagi kami rakyat Indonesia yang menyatukan kami untuk menghadapi setiap tantangan bangsa dalam semua aspek dan menjadi pondasi dasar dalam kehidupan seluruh rakyat. Untuk itulah MPR melalui perintah UU diamanahkan untuk lebih memasyarakatkan semuanya itu dalam bentuk Sosialisasi Empat Pilar MPR dengan berbagai metode ke seluruh rakyat Indonesia,” terangnya.

Dalam kesempatan tersebut, Lestari menitip pesan baik untuk diri sendiri, serta rekan-rekan anggota parpol dan parlemen di Indonesia dan Asia bahwa menjadi anggorta parlemen itu amanah rakyat yang harus dipegang teguh.

Lestari mengungkapkan bahwa kedatangan anggota-anggota partai politik dari negara lain ke parlemen Indonesia adalah sesuatu yang mesti diapresiasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News