Pimpinan Sulu di Sabah Tewas

Pimpinan Sulu di Sabah Tewas
Pimpinan Sulu di Sabah Tewas
Mayat-mayat anggota Sulu yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Lahad Datu untuk divisum. Beberapa hari sebelumnya, sembilan jasad kelompok bersenjata Sulu ditemukan dikubur dalam satu lubang setelah baku tembak pada 6 Maret lalu. Hingga kini jumlah korban tewas di pihak Sulu dilaporkan mencapai 54 orang. Dari pasukan Malaysia, 8 orang menjadi korban sejak perang pecah pada 1 Maret lalu.

 

Memasuki tahap akhir Operasi Daulat yang dilancarkan aparat Malaysia, 52 sekolah di Lahad Datu mulai beroperasi lagi setelah libur panjang sejak 4 Maret lalu. Dari pantauan koran ini, siswa-siswa tampak antusias diantar orang tua mereka. Guru-guru mereka mengantar pulang hingga depan gerbang sekolah.

 

Iskandar Sholeh, orang tua siswa sekolah kebangsaan Lahad Datu yang bernama Aisyah, menyatakan senang sekolah kembali berjalan normal. "Masih ada cemas sedikit. Tapi, karena banyak polis, ya tidak apa-apa," ungkapnya.

 

Kota juga mulai bergairah dan berangsur normal. Kemacetan panjang bahkan terjadi di pusat kota. "Ini sudah macam hari-hari biasa," kata Salim, sopir mobil sewa yang setiap hari menemani koran ini meliput di Felda Sahabat. (rdl/c5/oki)

JAKARTA--Perjuangan gerilyawan Kesultanan Sulu merebut kembali Sabah dari tangan Malaysia, tampaknya, bakal berakhir. Raja Muda Agbimuddin Kiram,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News