Pimred: Pengkritik Obor Rakyat Pasti Belum Membaca

Pimred: Pengkritik Obor Rakyat Pasti Belum Membaca
Pimred: Pengkritik Obor Rakyat Pasti Belum Membaca

Dia pun menegaskan bahwa pada tabloid itu memakai nama asli. Namun, diakuinya alamat kantor belum disiapkan. "Tapi di website alamat asli. Pertama diluncurkan di hack, tapi sudah kembali," ujarnya.

Dia pun menegaskan bahwa penerbitan Tabloid Obor Rakyat itu menggunakan dana pribadi. Menurutnya, yang menyebut penerbitan itu disponsori pihak tertentu atau bukan pakai uangnya pribadi, sama saja menghinanya.

"Itu menghina saya, menganggap bahwa saya tidak mampu membiayai ini. Sudah saya jelaskan ini inisiatif pribadi saya, Warga Negara Indonesia dan kebetulan saya warga DKI (Jakarta) yang dibohongi Jokowi," katanya. (boy/jpnn)

JAKARTA - Pemimpin Redaksi Tabloid Obor Rakyat, Setyardi Budiono, merasa biasa saja dipanggil Penyidik Bareskrim Mabes Polri. Menurut Setyardi, ini


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News