Pinggang Langsing
Oleh: Dahlan Iskan
Sebagian besar masih harus lewat pihak ketiga. Keluhan petani sarang burung sangat banyak. Sejak empat bulan lalu pun saya sudah dititipi pesan itu oleh mereka.
Demikian juga porang. Sejak pandemi dua tahun lalu harga umbi porang terjun bebas. Dari Rp 7.500/kg tinggal Rp 4.000.
Belakangan harga itu memang mulai sedikit naik lagi. Menjadi Rp 4.500/kg.
"Tiongkok sudah mulai membeli porang lagi. Belum banyak tapi sudah mulai naik," ujar Johan Sudjatmiko, eksportir porang dari Sidoarjo, Jatim.
Ia juga punya pabrik porang. Ia memproduksi tepung porang, beras porang, dan mi porang. Yang di Jepang disebut shirataki yang mahal itu.
Tentu petani porang sangat menunggu hasil pembicaraan Presiden Jokowi di Tiongkok. Biasanya kalau Presiden Indonesia yang minta, Tiongkok akan mengabulkannya.
Porang kini sudah melanda Indonesia. Di mana-mana petani menanam porang. Covid menenggelamkannya.
Tenggelam benar juga tidak. Biaya menanam porang itu tidak mahal. Pemupukannya juga tidak seperti padi dan atau jagung.
Saya bisa membayangkan betapa banyak agenda Presiden Jokowi di Beijing, apalagi soal kecil seperti sarang burung dan porang sempat dibicarakan.
- Dahulu Dipanggil Pak Menhan, Sekarang Mas Bowo, Qodari: Jokowi - Prabowo Dwitunggal
- Dokter Spesialis
- Mendagri Tito Ingatkan Pemda Jangan Terlena Meski Inflasi Nasional Terkendali
- Pilpres Era Jokowi Munculkan Gejala Otoritarianisme Baru
- Prabowo Rajin Dampingi Presiden Jokowi, Begini Kata Pengamat
- Analis Puji Langkah Jokowi Mengajak Prabowo saat Bertemu PM Singapura