Pioner Pengembangan Batam Ini Minta Pengusaha Jangan Mengeluh

Pioner Pengembangan Batam Ini Minta Pengusaha Jangan Mengeluh
Pekerja sedang menggesa pengerjaan kapal di Seilekop, Sagulung, Jumat (28/4). Industri galangan kapal di Batam sejak tahun lalu lesu menyusul perekonomian global yang lesu akibat anjloknya harga minyak dunia. F. Dalil Harahap/Batam Pos/jpg

"Ketika kehabisan dana, mereka gadaikan surat berharga ke Eropa," katanya seperti dilansir Batam Pos hari ini.

Karena itu, warga dan pengusaha Batam harus banyak bersyukur karena saat ini mereka tinggal menikmati fasilitas yang telah dibangun di masa lampau.

Terkait kelesuan ekonomi akibat resesi keuangan dunia saat ini, Habibie juga berpesan supaya pengusaha ikut memikirkan solusinya. Ketimbang terus mengeluh dan menyalahkan kebijakan pemerintah.

"Masalah-masalah tersebut wajar. Semuanya berkaitan dengan kehidupan sehari-hari," ungkap Habibie.

Pengusaha se-Kota Batam juga diminta untuk mampu bersinergi dengan tujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. "Tiap masyarakat punya hak untuk ditingkatkan kualitas hidupnya. Dan harus merata," bebernya.

Nasihat Habibie ini disampaikan menanggapi keluhan para pengusaha Batam terhadap kebijakan-kebijakan yang dibuat pimpinan baru Badan Pengusahaan (BP) Batam.

Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, memilih untuk tidak banyak berkomentar terkait persoalan itu. Dia khawatir, komentar yang kontraproduktif malah akan memperburuk situasi.

"Nanti eksalasinya semakin tidak tentu arah," kata Amsakar.

Presiden ketiga Indonesia yang juga mantan ketua Otorita Batam (OB), BJ Habibie, meminta pengusaha di Batam tidak banyak mengeluh menghadapi dinamika

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News