Pipa Putus di Teluk Balikpapan Segera Diangkat
“Saat ini kami sedang menyiapkan tim penyelam untuk dapat melakukan potongan pipa di bawah pengawasan pihak kepolisian,” kata Yudy.
Dia menambahkan, pipa pengganti berjumlah sekitar 22 joint dengan panjang masing-masing 12 meter sudah disiapkan untuk mengganti pipa yang diangkat tersebut.
Sebelumnya diberitakan bahwa pipa minyak mentah ukuran 20 inci terputus. Dugaan sementara, penyebab putusnya pipa tersebut disebabkan oleh kekuatan eksternal.
Dengan diangkatnya potongan pipa yang putus tersebut, kepolisian akan melakukan penyelidikan untuk menemukan penyebab kejadian itu.
Pertamina mengklaim kondisi pipa sebelum putus sangat baik dan diinspeksi secara berkala.
Terakhir kali visual inspection pada 10 Desember 2017 oleh diver untuk check kondisi external pipa, cathodic protection dan spot thickness.
Inspeksi untuk sertifikasi terakhir dilakukan 25 Oktober 2016.
Sertifikat kelayakan penggunaan peralatan yang dikeluarkan oleh Dirjen Migas masih berlaku hingga 26 Oktober 2019. Sertifikasi dilakukan tiga tahun sekali sesuai SKPP Migas.
Pipa minyak mentah milik PT Pertamina (Persero) yang putus di antara Terminal Lawe-Lawe dan Kilang Balikpapan segera diangkat.
- Pertamina Teken Kerja Sama Pengamanan Objek Vital Nasional dengan Baharkam Polri
- Pertamina Patra Niaga Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite Sesuai Penugasan Pemerintah
- Pertamina Goes to Campus 2024 Resmi Dibuka, ITB Dipilih sebagai Lokasi Pertama
- Selamat, Pertamina Raih 6 Penghargaan WISCA
- Konsisten Terapkan Budaya K3, Pertamina Boyong 6 Penghargaan Bergengsi dari WISCA
- Semester I 2024: Pertamina Hulu Energi Catatkan Kinerja Cemerlang