Pipa Putus di Teluk Balikpapan Segera Diangkat
jpnn.com, BALIKPAPAN - Pipa minyak mentah milik PT Pertamina (Persero) yang putus di antara Terminal Lawe-Lawe dan Kilang Balikpapan segera diangkat.
Hal itu dilakukan untuk mengetahui siapa pihak yang harus bertanggung jawab.
Tidak hanya menanggung rusaknya aset dan hilangnya minyak mentah, Pertamina juga mesti membiayai pemulihan lingkungan akibat kejadian otu.
Hingga saat ini, polisi masih mengivestigasi siapa dan apa yang menjadi penyebab patahnya pipa.
"Semua yang berkaitan kami periksa. Baik dari Pertamina atau dari pemilik dan awak kapal,” kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kaltim Kombes Yustan Alpiani, Minggu (15/4).
Salah satu kecurigaan yang berkembang mengarah pada kapal MT Ever Judger yang terbakar pada Sabtu (31/3).
Sebab, satu satunya benda yang bisa menggeser pipa adalah jangkar yang dilepaskan oleh kapal yang berlayar di atas lautnya.
Region Manager Communication & CSR Kalimantan Yudy Nugraha menjelaskan, pihaknya mendukung penuh penyidikan itu.
Pipa minyak mentah milik PT Pertamina (Persero) yang putus di antara Terminal Lawe-Lawe dan Kilang Balikpapan segera diangkat.
- Komisi VI DPR Apresiasi Kesiapan Pertamina Menghadapi Lebaran 2024
- Persiapan Pertamina Menghadapi Lebaran 2024 Dinilai Lebih Baik
- Menteri PPPA Apresiasi Pertamina Bina Program Pemberdayaan Perempuan & Anak di Sulsel
- Libur Idulfitri, Pertamina Pastikan Seluruh Subholding & Anak Usaha Siap Layani Energi
- Program Konservasi Gajah PHR Sabet Penghargaan Green World Environment Awards 2024
- Pertamina dan Bakrie Group Sepakat Kembangkan Infrastruktur Riset Berkelanjutan di IKN