PKB Ajak Pelawak dan Artis Blusukan ke Pasar demi Jokowi-JK

PKB Ajak Pelawak dan Artis Blusukan ke Pasar demi Jokowi-JK
PKB Ajak Pelawak dan Artis Blusukan ke Pasar demi Jokowi-JK

jpnn.com - JAKARTA - Metode blusukan diyakini sebagai pola efektif untuk membangun komunikasi. Blusukan pula yang dilakukan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk menggalang suara bagi pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).

Hari ini (5/7), partai pimpinan Muhaimin Iskandar itu mengajak artis-artis simpatisannya menyambangi sejumlah pasar di Jakarta. Menurut Wakil Bendahara Umum PKB, Bambang Susanto, blusukan itu merupakan cara untuk menyebarkan ide ekonomi kerakyatan Jokowi-JK sekaligus menyerap aspirasi masyarakat.

“Ini bagian dari kampanye all out terakhir PKB yang ingin menyisir kelompok-kelompok masyarakat bawah yang ada di pasar-pasar tradisonal. Alhamdulillah antusiasme dan optmisme pemenangan Jokowi sangat besar terbukti dengan sambutan luar biasa dari masyarakat," kata Bambang saat ditemui di Pasar Palmerah, Jakarta Barat.

Sejumlah petinggi DPP PKB ikut dalam blusukan ke pasar itu. Antara lain Ketua DPP PKB M Hanif Dhakiri dan Marwan Jafar, serta Wasekjen PKB Jazilul Fawaid dan sejumlah pengurus lainnya. Sedangkan artis yang diajak blusukan di antaranya dari Srimulat seperti Tarzan, Kadir, Doyok, Kadir, Tessy, Eko DJ, Gogon, Nurbuat.

Ada pula artis-artis lainnya yang menjadi simpatisan PKB seperti Krishna Mukti, Tomi Kurniawan, dan Arzetti Bilbina. Dimulai dari Pasar Palmerah, blusukan lantas dilanjutkan ke Pasar Bendungan Hilir. Para pedagang pun antusian menyambut blusukan artis PKB itu. 

Bambang menambahkan, blusukan sebagai cara  menjaring suara kalangan marjinal demi memenangkan Jokowi-JK. “Blusukan ke pasar di DKI ini hanya penutup saja. Di daerah lain juga ada istighosah, ada juga program ketok pintu,” lanjutnya.

Sedangkan pelawak Srimulat, Tarsan mengaku menangkap kesan semangat rakyat untuk memenangkan Jokowi-JK. "Begitu kami datang langsung disambut meriah, bahkan banyak yang titip sepatu, tempe, beras. Minta disampaikan ke Jokowi," ucapnya.

Tarsan pun meyakini Jokowi merupakan figur yang mampu mengemban amanah rakyat. "Memimpin rakyat itu paling susah. Saya tak menjelek-jelekkan tentara, tapi Jokowi terbukti mampu memimpin rakyat dan keluarga," ujarnya mengundang tawa orang-orang di sekelilingnya.

JAKARTA - Metode blusukan diyakini sebagai pola efektif untuk membangun komunikasi. Blusukan pula yang dilakukan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News